I.1 LATAR BELAKANG
Pada lembaga – lembaga pendidikan baik negeri maupun swasta dari tingkat pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi, tidak terlepas dari masalah administrasi. Administrasi dalam ruang lingkup pendidikan bukan hanya diartikan dalam arti sempit yaitu sebagai tata usaha, tetapi dalam pengertian luas yaitu mencakup semua kegiatan mulai dari perencanaan sampai kepada penilaian untuk mencapai suatu tujuan pendidikan secara efektif dan efisien.
Administrasi pendidikan di sekolah meliputi administrasi siswa, administrasi personil, administrasi kurikulum, administrasi perlengkapan, administrasi keuangan dan sebagainya. Administrasi siswa merupakan masukan mentah memerlukan pengelolaan yang baik. Hal tersebut tidak terlepas dari pengaturan kurikulum, pendayagunaan guru-guru, pengaturan sarana prasarana dan sebagainya. Di sini peranan kepala sekolah yang dalam pelaksanaan sehari-harinya dibantu oleh tiga orang wakil dan dan beberapa orang staf sangat menentukan keberhasilan program sekolah.
Administrasi siswa, kegiatannya dimulai sejak siswa diterima disekolah tersebut sampai ia lulus atau tamat belajar. Pada penulisan ini penulis memfokuskan perhatian pada masalah penerimaan siswa baru yang kegiatannya dilakukan setiap awal tahun ajaran. Pada umumnya saat penerimaan siswa baru, sekolah-sekolah mempunyai syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi calon siswa yang mendaftar . Diantaranya nilai yang berhasil dicapai oleh siswa pada mata pelajaran yang diujiannasionalkan (UAN) yang tertuang dalam Surat Keterangan yang dikenal dengan sebutan SKHUN ( Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional).
Dalam perkembangannya penerimaan siswa baru tidak lagi diseleksi secara manual berdasarkan nilai SKHUN ( Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional), namun sudah menggunakan teknologi canggih berupa komputer yang mana kegiatannya dipantau langsung oleh pejabat yang berkompeten di kantor Dinas Dikmenti melalui internet. Seperti sudah diketahui bahwa perkembangan teknologi pada saat ini berkembang sangat pesat. Banyak pekerjaan manusia yang sudah digantikan dengan mesin-mesin, dan yang paling banyak berguna pada zaman sekarang antara lain adalah benda yang biasa disebut komputer. Teknologi komputer pada saat ini sudah masuk keseluruh aspek kehidupan, dari perkantoran, pabrik-pabrik, toko-toko, bahkan rumah tangga, begitu juga di lingkungan pendidikan
Sebagai salah satu instansi pemerintah yang bergerak di bidang pendidikan SMA Negeri 83 Jakarta berupaya mengikuti tuntutan zaman, bahkan sebagai salah satu Sekolah Menengah Rintisan Menuju Sekolah Standar Nasional SMA Negeri 83 tengah mempersiapkan sistem moving class. Maka dari itu sarana prasana di sekolah dan sumber daya manusianya pun harus ikut mendukung tujuan tersebut. Untuk memperoleh sumber daya manusia yang unggul maka sistem penerimaan siswa baru di SMA Negeri 83 menetapkan kriteria-kriteria yang sesuai dengan perkembangan teknologi , maka segala sarana prasarana harus dipersiapkan dengan semaksimal mungkin.
Untuk mewujudkannya, SMA Negeri 83 Jakarta berupaya melayani masyarakat di sekitarnya dalam bentuk penerimaan Siswa Baru dengan Sistem Online sesuai dengan kebijakan yang telah ditentukan melalui Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 69 Tahun 2005 tentang Sistem Penerimaan Siswa baru SMA/SMK Negeri di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Namun demikian menurut pengamatan penulis banyak kendala yang terjadi dengan adanya penerimaan siswa baru sistem online ini, diantaranya adalah ketidakstabilan rombongan belajar pada setiap tahun ajaran. Hal itu ditandai dengan banyaknya siswa yang mutasi ( pindah sekolah ) pada semester kedua pada setiap tahun ajaran. Hal ini sangat mengganggu program-program yang telah direncanakan sekolah terkait dengan pembiayaan yang telah disesuaikan dengan jumlah siswa yang mendaftar pada awal tahun ajaran..
Berdasarkan permasalahan di atas penulis menyusun Proposal Penelitian dengan judul Analisis Dampak Implementasi Kebijakan Penerimaan Siswa Baru Sistem Online terhadap Stabilitas Rombongan Belajar di SMA Negeri 83 Jakarta Utara. Sesuai dengan peran penulis sebagai mahasiswa yang menjungjung tinggi Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar