Selasa, 09 Maret 2010

Soal sastra XII IPB

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS PENDIDIKAN MENEGAH DAN TINGGI
SEKOLAH MENENGAH ATAS ( SMA ) 83 JAKARTA
Jl.Jalan Tipar Cakung, Sukapura, Cilincing,
Jakarta Utara

ULANGAN SEMESTER GASAL
TAHUN PELAJARAN 2008 / 2009
Bidang studi : Sastra Indonesia
Kelas : XII-IPB


Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !

Kutipan berikut untuk menjawab soal nomor 1 sampai dengan 4.
Cermatilah kutipan berikut !

“Istri Masri anakku. Juga anakmu,”kata perempuan ketus.
“Iyah,” kata laki-laki itu terpekik dalam suaranya yang parau. Dan tiba-tiba tubuhnya gemetar, kemudian layu terkulai ia di sandaran kursi. Tak dapat ia berkata sepatah pun lagi. Pikiran dan perasaannya menampak bayangan kacau yang bertelau-telau tiada berbentuk apa pun. Memenuhi segala ruang. Lama sekali begitu. Dan ketika ia sadar pada dirinya lagi, ia tak berani menyalangkan matanya untuk melihat kenyataan di sekitarnya. Ia mau mencoba berpikir dan menimbang-nimbang segala yang terjadi dan teralami oleh dirinya sendiri.
“Pahit kau menerima kenyataan ini? Demikian juga aku. Ketika aku tahu mereka bersaudara kandung, sejak itu sampai sekarang, aku sediakan diriku dipukuli kutukan. Rela aku menderita segala dosa-dosa ini, asal mereka tetap bahagia.” Suara Iyah memasuki rumpun telinga laki-laki yang tersandar nanar di kursi.
“Mengapa tak kaukatakan?”
“Mengapa aku katakan?”
Dan laki-laki tua itu membukakan matanya dan bertanya lagi. “Bukankah itu dosa?”
“Benar. Bagi siapa yang tahu?”
“Karena itu kaubiarkan mereka tak tahu?”
Datang dan Perginya : A.A. Navis
1.Kutipan tersebut menggambarkan konflik….
a.anak-anak Masri d. Iyah dengan suaminya
b.Masri dengan Arni e. Masri dengan istrinya
c.Istri Masri dengan ayahnya

2.Penyebab konflik dalam kutipan tersebut adalah….
a.seorang ayah yang menyesali perbuatannya
b.orang tua yang membiarkan anaknya berdosa
c.ketakutan seorang ayah terhadap kehidupan anaknya
d.seorang suami yang memarahi istrinya
e.seorang ibu yang membiarkan pernikahan sekandung

3.Watak tokoh “Iyah dalam kutipan cerpen tersebut adalah….
a.masa bodoh d. penurut kata hati
b.teguh pendirian e. keras kepala
c.sangat sabar

4.Pendeskripsian watak yang digunakan pengarang dalam kutipan tersebut adalah….
a.gambaran fisik tokoh d. tanggapan tokoh lain terhadap tokoh
b.melalui dialog antar tokoh e. melalui pikiran-pikiran tokoh
c.secara langsung oleh pengarang

Cermatilah kutipan novel berikut !

FLO sendiri acuh tak acuh, ia tak tersenyum dan hanya menatap bapaknya. Anak cantik ini berkarakter tegas, pasti tahu persis apa yang ia inginkan, dan tak pernah ragu-ragu sebuah gambaran sikap yang mengesankan.
Laskar Pelangi, Andre Hirata
5.Kutipan novel tersebut menggunakan sudut pandang….
a.orang pertama d. orang pertama tunggal
b.orang kedua e. orang kedua jamak
c.orang ketiga

Kutipan novel berikut untuk nomor 6 s.d. 8
Cermatilah kutipan novel berikut dengan seksama !

Kata-kata Bapak tersebut agak menakjubkan saya. Dulu saya mengira ia ingin betul melepas saya dari dunia petani pedesaan. Ingin melihat saya mulai dengan babakan baru sebagai pemula keluarga besar priyayi. Sekarang kenapa tiba-tiba ia berbicara tentang kacang yang tidak akan lupa dengan lanjaran-nya. Mungkinkah itu karena orang-tua saya mulai merasa tua sehingga ada semacam ketakutan akan kehilangan saya, anak tunggalnya. Akan saya sendiri memang sudah menetapkan bahkan sudah sadar betul akan panggilan untuk menjadi pemula keluarga priyayi tersebut. Saya memang semakin menyadari bahwa dunia pertanian bukanlah dunia saya. Sejak kecilpun orang-tua saya sudah mendidik saya untuk tidak terlalu akrab dan membiarkan saya bergelut serta bergelimang dengan kehidupan sawah. Meskipun itu tidak berarti bahwa sawah adalah dunia yang amat asing bagi saya. Saya cukup akrab dengan sawah, dengan kehidupan penggembala, dengan kenakalan anak-anak petani desa. Tetapi, adalah embah dan orang-tua saya sendiri yang selalu menanamkan semangat untuk pada suatu ketika masuk dalam dunia priyayi. Dan saya menerima dan menyerap penanaman kesadaran tersebut.
Para Priyayi : Umar Kayam
6.Peribahasa yang sesuai dengan kalimat yang tercetak miring dalam novel di asas adalah….
a.Tong kosong nyaring bunyinya d. Seperti telur di ujung tanduk
b.Air jatuh ke pelimbahannya juga e. Seperti air dengan minyak
c.Besar pasak dari pada tiang

7.Amanat yang terkandung dalam kutipan di atas adalah….
a.Orang tua yang takut kehilangan anaknya
b.Janganlah kita lupa dengan asal-usul keluarga
c.Orang tua yang mendidik anaknya menjadi petani
d.Jauhilah bergelimang dengan kehidupan kaum petani
e.Orang tua menanamkan semangat untuk menjadi priyayi

8.Baru masuk sudah mendapat….dari atasannya
Ungkapan yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah….
a.goresan pena d. kopi pahit
b.gubuk liar e. kopi tubruk
c.gertak sambal

9.Nilai budaya yang terkandung dalam kutipan di atas tentang….
a.menjauhi kehidupan pengembala
b.mendidik anaknya manjadi priyayi
c.menyadari bahwa dunia pertanian bukan dunianya
d.memilih pekerjaan menjadi pegawai gupermen
e.memasuki kehidupan dunia petani desa

Kutipan cerpen berikut untuk soal nomor 1 sd 4
Ia berusaha untuk berubah, namun sebagian tetangga tidak mau menerimanya. cemoohan, celotehan yang tak sedap serta gunjingan tiap hari ia terima. Maka ia merasa tak tahan membendung luapan naluri kejagoannya. “Hoooi … ayolah berkelahi denganku. Jangan omong di belakang doang. Ayo maju siapa yang berani, katanya berapi-api. Yang maju justru istrinya.
“Lupa? Kan, Mas sudah janji berubah,” ucap istrinya lembut.
“Diam kamu!! Bentaknya begitu saja,” ucap istrinya lembut.”

10.Konflik yang terdapat dalam kutipan cerpen di atas adalah….
a.beban moral kembali ke jalan yang benar
b.perasaan tertekan menjadi bekas jagoan
c.orang yang lari dari kenyataan
d.jangan pedulikan tetangga yang tidak baik!
e.Orang yang marah karena dikucilkan

11.Penyebab konflik dalam kutipan cerpen tersebut adalah….
a.perkelahian batin antara ia dengan preman d. ia tak tahan membendung amarahnya
b.ia dicemooh dan dikucilkan tetangga e. ia malu karena pernah berbuat salah
c.perseteruan antara jagoan dengan tetangga

12.Karakter / watak tokoh ayah dalam kutipan cerpen tersebut adalah….
a.cepat tersinggung d. pemarah dan egois
b.dapat menahan amarah e. sabar dan egois
c.emosional dan pemarah

13.Amanat kutipan cerita tersebut adalah…
a.Jangan hiraukan gunjingan tetangga! d. Bertaubatlah kepada Allah YME!
b.Berjanjilah untuk mengubah sifat! e. Jangan pedulikan tetangga yang tidak baik!
c.Bersabarlah terhadap gunjingan orang!

Kutipan hikayat berikut untuk nomor 14 s.d. 17
Cermatilah kutipan hikayat berikut dengan seksama !

“Hai anakku” katanya” apakah dosa serigala itu maka anakku suruh bunuh dia?”. Setelah raja Singa menceritakan apa kesalahan serigala kepada ibunya berkatalah orang tua itu.”Engkau telah terburu-buru memutuskan sesuatu perkara, hai anakku. Dan tiap-tiap yang diputuskan dengan terburu-buru itu, tak boleh tidak mendatangkan sesal juga akhir kelaknya. Orang yang berakal selamanya hati-hati bekerja, apalagi orang yang menjadi raja. Tak ada seorang juga yang harus berhati-hati sebagai dia. Tidakkah anakku ingat bahwa perempuan berdiri dengan suaminya, anak berdiri dengan ibu-bapaknya, orang banyak berdiri dengan raja, dan raja berdiri dengan keadilan dan kebajikan.
Hikayat Singa dengan Serigala

14.Isi kutipan hikayat tersebut adalah….
a.Orang yang berakal selamanya hati-hati bekerja
b.Setiap manusia memerlukan perlindungan
c.Nasihat tentang bagaimana memutuskan perkara
d.Raja adalah orang yang berhati-hatilah dari segala hal
e.Seorang raja memiliki sifat keadilan dan kebajikan

15.Amanat kutipan hikayat tersebut adalah….
a.Hendaknya berhati-hati saat melakukan pekerjaan !
b.Lindungilah manusia yang lemah disekelilingmu !
c.Hendaklah berhati-hati ketika memutuskan perkara !
d.Seorang raja haruslah berhati-hati dari segala hal !
e.Jadilah raja yang memiliki sifat keadilan dan kebijakan

16.Watak tokoh anak dalam kutipan hikayat tersebut adalah….
a.sangat tegas d. terburu-buru
b.ragu-ragu e. sangat gelisah
c.sangat cermat

17.Unsur instrinsik kutipan hikayat tersebut adalah….
a.alur d. gaya bercerita
b.tema e. gaya bahasa
c.amanat

Kutipan untuk nomor 18 dan 19
Cermatilah kutipan kritik di bawah ini !

Tipikal sajak seperti ini tampaknya merupakan variasi dari sajak-sajak “Pertiwi” karena di dalam dua kumpulannya hanya ditemukan empat puisi yang menunjukkan tipografi demikian, yaitu eksperimentasi bentuk dengan pola puisi konkret. Akan tetapi gambar huruf di dalam susunan kalimat yang sejajar itu tidak menunjukkan segi lambang saja karena sajak diacu dalam tema yang bulat.

18.Isi kritik tersebut adalah…
a.Sajak “Pertiwi” mementingkan tipografi
b.Tidak semua sajak Pertiwi mementingkan tipografi
c.Perhatian lambang tidak begitu penting
d.Penciptaan puisi Pertiwi sangat bervariasi
e.Sajak Pertiwi diacu dalam tema yang bulat

19.Unsur instrinsik kutipan kritik puisi tersebut adalah ….
a.diksi d. rima
b.tema e. bentuk
c.baris

Membaca novel Ronggeng Dukuh Paruk, Catatan Kecil Buat Emak karya Achamad Tohari adalah membaca sebuah realita peradaban masyarakat pedesaan di Jawa puluhan tahun silam. Penggambaran sisi-sisi kehidupan masyarakat Jawa pada saat ikut tampak begitu menarik. Nilai-nilai kehidupan pun diceritakan dengan apik. Sosial budaya, ekonomi, dan moral terekam dengan jelas.

20.Isi kutipan resensi tersebut adalah…
a.Novel Ahmad Tohari realita peradaban
b.Inti cerita, realiata masyarakat pedesaan di Jawa
c.Masalah sosial terekam dengan jelas
d.Peradaban Jawa merupakan gagasan penting cerita
e.Novel Achmad Tohari sangat bevariasi

21.Unsur instrinsik yang dibahas dalam kutipan resensi tersebut….
a.tema cerita d. gaya bahasa
b.amanat cerita e. gaya bercerita
c.isi cerita

22.Pulau pandan jauh di tengah
Di balik pulau angsa dua
Hancur badan dikalang tanah
….
a.Budi baik dikenang juga d. Karena hidup banyak dosanya
b.Harga tanah naik juga e. Ternyata hidup penuh duka
c.Pajak tanah naik juga

Kutipan esai di bawah ini untuk nomor 23 dan 24
Cermatilah kutipan esai di bawah ini !

Cerpen yang penuh beban adalah cerpen. Oka Rusmini dan mestinya bisa menjadi sebuah roman. Bermacam tema kuat terdapat di dalamnya antara lain masalah perbedaan kasta, ambisi, keserakahan, dan keindahan sangat menarik dan penuh entrik.

23.Isi esai tersebut adalah….
a.tema cerpen Oka Rusmini penuh intrik
b.Oka Rusmini penulis cerpen wanita
c.tema cerpen Oka Rusmini bervariatif
d.cerpen Oka Rusmini penuh beban sosial
e.cerpen Oka Rusmini penuh keindahan

24.Unsur ekstrinsik yang dibahas dalam esai tersebut adalah….
a.moral d. agama
b.sosial e. politik
c.budaya

Kutipan drama berikut untuk menjawab soal nomor 25, 26 dan 27
Cermatilah kutipan drama berikut !

Pak Hamid : Jangan berlagak bodoh! Siapa lagi kalau bukan kamu yang mengambilnya? Ayo, Joko, kamu sembunyikan di mana, heh?
Joko : (semakin bingung dan takut)
Pak Hamid : Dasar maling! Baru beberapa lama sudah kambuh lagi, ya?
Joko : (meringkuk diam)
Pak Hamid : (semakin keras suaranya) Joko! Kamu kembalikan uang itu atau tidak?
Mau insyaf atau tidak? Apa mau kupanggilkan orang sekampung untuk memukulimu, heh? Kamu mau dipukuli seperti dulu lagi? Ayo. Mana?
Pak RT :Pak Hamid, pegang dia!
Joko : Tapi, Pak RT, Pak Hamid, kali ini aku benar-benar tidak mengambil uang itu seperti dulu, percayalah padaku.

25.Isi kutipan drama tersebut adalah…
a.Anak yang berlagak bodoh d. Anak yang sudah bertobat
b.Anak yang dituduh mencuri e. Anak yang tak tahu diri
c.Anak yang sedang diadili

26.Amanat kutipan drama tersebut adalah…
a.Janganlah menunduh tanpa bukti! d. Janganlah main hakim sendiri!
b.Jauhilah orang yang senang berdusta! e. Hargailah kejujuran seseorang!
c.Adililah orang yang suka mencuri!

27.Unsur ekstrinsik yang dibahas dalam kutipan drama tersebut adalah….
a.sosial d. politik
b.agama e. ekonomi
c.moral

Puisi berikut untuk menjawab soal nomor 28, 29 dan 30
Cermatilah kutipan puisi terjemahan berikut!


Dendang Asmara
Hermann Hesse
Aku rusa dan kaulah kijang,
Burunglah engkau dan aku pohonan,
Mentarilah engkau dan aku salju
Engkaulah siang, dan impian aku

Di malam hari dari mulutku yang nyenyak
Terbanglah burung ke emasan kepadamu,
Lantang suaranya, warna-warni sayapnya,
Berdendanglah dia untukm u lagu asmara,
Berdendanglah dia untukmu lagu tentang diriku,
Terj. Ramadhan K.H.

28.Pencitraan puisi tersebut adalah….
a.penglihatan d. penciuman
b.pendengaran e. perasaan
c.pemikiran

29.Isi puisi tersebut adalah…
a.Jatuh cinta seperti sepasang rusa
b.Jatuh cinta menyebabkan seseorang berkhayal
c.Semua menjadi warna-warni
d.Jatuh cinta seperti burung keemasan
e.Semua menjadi indah tatkala jatuh cinta

30.Sikap penyair terhadap objek puisi tersebut adalah….
a.optimis d. empati
b.pesimis e. simpati
c.apatis

Puisi berikut untuk menjawab soal nomor 31 s.d. 33
Cermatilah kutipan puisi berikut!

GADIS PEMINTA-MINTA

Setiap kita bertemu, gadis kecil berkaleng kecil
Senyummu terlalu kekal untuk kenal duka
Tengadah padaku, pada bulan merah jambu
Tapi kotaku jadi hilang, tanpa jiwa

Ingin aku ikut, gadis kecil berkaleng kecil
Pulang ke bawah jembatan yang melulur sosok
Hidup dari kehidupan angan-angan yang gemerlap
Gembira dari kemayaan riang

Duniamu yang lebih tinggi dari menara katedral
Melintas-lintas di atas air kotor, tapi yang begitu kau hafal
Jiwa begitu murni, terlalu murni
Untuk bisa membagi dukaku

Kalau kau mati, gadis kecil berkaleng kecil
Bulan di atas itu, tak ada yang punya
Dan kotaku, ah kotaku
Hidupnya tak lagi punya tanda
Toto Sudarto Bachtiar

31.Isi yang tidak diungkap dalam puisi tersebut adalah…….
a.Penyair ingin merasakan kehidupan si gadis kecil di bawah jembatan
b.Rasa iba si penyair melihat kesengsaraan seorang gadis kecil peminta-minta
c.Si Penyiar menyatakan bahwa martabat gadis kecil sangat tinggi
d.Penyair menggambarkan gadis kecil berkaleng kecil telah menjadi identitas Ibukota
e.Penyair ingin mengatakan bahwa si gadis kecil meraih hidup gemerlap

32.Kelompok kata “Hidupnya tak lagi punya tanda” dalam larik bait terakhir puisi tersebut melambangkan….
a.kota metropolitan akan menjadi sepi
b.kota metropolitan akan kehilangan gadis kecil
c.gadis itu meninggal dunia
d.gadis kecil kehilangan harapan
e.gadis kecil kehilangan gairah hidup

33.Puisi tersebut menggambarkan perjuangan….
a.seorang anak untuk mengangkat martabat dirinya
b.gadis kecil berusaha mencari kehidupan di ibukota
c.seorang anak yang menghadapi sakaratul maut
d.gadis kecil yang hidup di bawah jembatan
e.gadis kecil melawan kerasnya tantangan di sekitarnya

Cermatilah gurindam di bawah ini !

Kebanyakan orang muda-muda
Di situlah tempat setan menggoda
Cahari olehmu akan kawan
Pilih segala orang setiawan

34.Isi kedua bait gurindam di atas adalah…
a.kaum muda mudah tergoda setan oleh karena itu jauhilah teman yang tidak baik
b.kaum muda perlu mendapat perhatian karena mereka muda terpengaruh keburukan
c.kaum muda perlu berhati-hati karena mereka mudah tergelinsir pada kenistaan
d.kaum muda mudah tergoda oleh sebab itu carilah teman yang setia
e.kaum muda mudah tergelincir perbuatan yang tidak baik oleh sebab itu carilah teman yang setia dan amanah

35. Kapuk randu Kapuk randu!
Selembut tudung cendawan
Kuncup-kuncup di hatiku
Pada mengembang bemekaran

Pencitraan puisi tersebut adalah….
a.penciuman d. pendengaran
b.perasaan e. penglihatan
c.pemikiran


36. Jaring – Jaring
kali ini
nelayan menebar jaring di laut
menangkap ikan

kali ini
Tuhan menebar jaring maut
menangkap insan
Piek Ardijanto

Majas yang digunakan penyair dalam puisi tersebut adalah….
a.Personifikasi d. Repitisi
b.Metafora e. Pleonasme
c.Smile

37.Makna ungkapan jaring maut dalam puisi tersebut adalah….
a.Keterbatasan kuasa manusia
b.Manusia tidak mampu mengeluh
c.Pulang ke haribaan Nya
d.Nasib manusia di tangan Tuhannya
e.Menyatakan Tuhan Maha Perkasa

38. demi amanat dan beban rakyat
kami nyatakan ke seluruh dunia
telah bangkit di tanah air
sebuah aksi perlawanan
terhadap kepalsuan dan kebohongan
yang besarang dalam kekuasaan
orang-orang pemimpin gadungan
Taufik Ismail

Ditinjau dari jumlah barisnya, puisi tersebut disebut….
a.Distikon d. Septima
b.Terzina e. Oktaf
c.Kuatren

39.Seonggok jagung di kamar dan seorang
pemuda tamat SLA. Tak ada uang
tak bisa menjadi mahasiswa.
Hanya ada seonggok jagung di kamarnya
Ia memandang jagung itu dan ia melihat
Dirinya terlunta-lunta……
Sajak Seonggok Jagung oleh WS. Rendra

Unsur ekstrinsik yang menonjol pada puisi tersebut adalah….
a.politik d. agama
b.budaya e. sosial
c.moral

Cermatilah kutipan esai berikut dengan seksama!
Cerpen “Kejantanan di Sumbing “meraih hadiah pertama majalah Kisah, tahun 1955, Cerpen yang mengambil latar sekitar Gunung Sumbing pada masa revolusi tahun 1945-an ini mengisahkan “Aku”, seorang provoost (polisi Militer Belanda), yang bersama teman-teman seperjuangannya dan sekian pengungsi, terdesak oleh Belanda hingga ke suatu dusun di wilayah Gunung Sumbing.
Dalam upaya untuk terus bertahan hidup dan menyusun perlawanan “Aku” bertemu dengan Sulinah, gadis yang tak dikenal di dusun tersebut yang mengaku baru datang dari kota, menyusul bapaknya yang sudah sebulan mengungsi ke daerah itu. Oleh Mawardi (teman “Aku”), Sulinah ditangkap karena dicurigai sebagai mata-mata Belanda.

40.Kutipan esai di atas mengungkapkan masalah….
a.alur, tema d. amanat, latar
b.latar, sudut pandang e. alur, latar
c.latar, perwatakan

Sastra Indonesia Kelas XII IPB

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS PENDIDIKAN MENEGAH DAN TINGGI
SEKOLAH MENENGAH ATAS ( SMA ) 83 JAKARTA
Jl. Tipar cakung, Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara

ULANGAN BLOK II SEMESTER GENAP

Bidang studi : Sastra Indonesia
Kelas : XII ( IPB )


Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !

Teks cerita berikut untuk soal nomor 1-4, cermatilah dengan baik!
Prabu dan Ratu sangat menyayangi putrinya. Mereka memberi putrinya apapun yang dia inginkan. Namun, itu membuatnya menjadi gadis yang manja. Kalau keinginannya tidak terpenuhi, gadis itu akan marah. Ia bahkan sering berkata kasar. Walaupun begitu, orangtua dan rakyat di kerajaan itu mencintainya. Hari berlalu, Putri pun tumbuh menjadi gadis tercantik di seluruh negeri. Dalam beberapa hari, Putri akan berusia tujuh belas tahun. Maka para penduduk di negeri itu pergi ke istana. Mereka membawa aneka hadiah yang sangat indah. Prabu mengumpulkan hadiah-hadiah yang sangat banyak itu, lalu menyimpannya dalam ruangan istana. Sewaktu-waktu, ia bisa menggunakannnya untuk kepentingan rakyat.


1. Watak tokoh putri dalam kutipan tersebut adalah....
a.manja, egois dan baik c. penyayang,egois,dan manja e. kasar, egois, dam baik
b.pemarah, manja, dan kasar d. manja, baik, dan penyayang

2.Pendeskripsian watak tokoh putri yang digunakan dalam kutipan adalah….
a.dialog antartokoh c. tanggapan tokoh lain e. lingkungan tokoh
b.pikiran tokoh d. secara langsung

3.Amanat yang terdapat dalam kutipan cerita adalah….
a.Orang tua harus menyayangi anaknya secara berlebihan dan menuruti semua keinginan anaknya.
b.Janganlah orang tua terlalu memanjakan anak secara berlebihan karena si anak akan berperilaku kurang ajar
c.Kalau keinginan anak tidak dipenuhi oleh orang tua, si anak akan marah bahkan sering berkata kasar.
d.Rakyat harus mencintai rajanya, termasuk juga harus mencintai secara tulus putri raja di kerajaan itu.
e.Raja harus mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya, lalu menyimpannya di lingkungan istana.

4.Nilai yang terkandung dalam kutipan cerita adalah....
a.Seorang anak berkata kasar dan marah kepada orang tua.
b.Orang tua dan anak saling mengerti dan menyayangi.
c.Raja yang mengharuskan rakyatnya untuk mengumpulkan hadiah.
d.Putri raja yang ikut campur dalam pemerintahan raja (sang ayah).
e.Raja mengharuskan penduduk merayakan ulang tahun putrinya.

Teks cerita untuk soal nomor 5-7, cermatilah dengan baik
Tatkala itu, Acep bergerak-gerak dalam gendongan bapaknya. Kasim merasa anaknya menyusup-nyusupkan kepala ke dadanya, ke ketiaknya, seakan-akan mencari perlindungan yang lebih aman. Rasa sayang menyembul keluar dan menyesakkan kerongkongan Kasim. Anakku yang tak sempat mengenal ibunya, pikirnya. Anakku yang tak berkerabat kecuali bapaknya. Dan kini dia harus dititipkan pada orang lain. Akan selamatkah dibawa orang asing dalam penyeberangan nanti? Anak lelaki lipuran satu-satunya, pusat rasa yang sehalus-halusnya, peninggalan istri yang setia dan keras hati. Cucu yang akan dibawanya sebagai oleh-oleh untuk orangtuanya di Garut, untuk mertuanya di Pager Ageung, sebagai tanda mata anak dan menantu yang meninggal.

5.Konflik dalam kutipan cerita adalah….
a.Kasim sangat takut karena anak yang ada dalam gendongannya jatuh dan menangis.
b.Kecemasan Kasim terhadap anaknya yang diambil neneknya atau mertuanya.
c.Perasaan sesak di kerongkongan Kasim mengingat bayinya yang tidak beribu.
d.Kasim sangat khawatir apabila anak kesayangannya terbangun dan menangis.
e.Rasa sedih Kasim yang sangat dalam karena anak dan menantu yang meninggal.

6.Penyebab konflik dalam kutipan cerita adalah….
a.Anak Kasim jatuh dalam gendongannya sehingga dia menangis.
b.Mertua Kasim melarang Kasim merawat anak kandungnnya sendiri.
c.Istri Kasim sangat keras kepala dan tidak mau mengikuti nasihat.
d.Istri Kasim meninggal dan meninggalkan anak mereka yang masih bayi.
e.Kasim hanya memiliki anak satu orang dan tidak ada yang lain.

7.Peristiwa akibat konflik dalam kutipan adalah….
a.Kasim meninggalkan bayinya lalu pergi.
b.Anak Kasim diserahkannya kepada orang lain.
c.Kasim menggendong anaknya agar diam.
d.Istri Kasim meninggalkan Kasim selamanya.
e.Kasim menitipkan bayinya kepada mertuanya.

8. Aku
Karya Khairil Anwar
Kalau sampai waktuku
Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
…….
Kalimat (diksi) yang tepat untuk melanjutkan kutipan puisi tersebut adalah….
a.Biar peluru menembus kulitku d. Aku ini binatang jalang
b.Aku tetap meradang menerjang e. Dari kumpulan terbuang
c.Luka dan bisa kubawa berlari

9. Kepada peminta-minta
Baik baik aku akan menghadap Dia
Di jauhkan diri dari segala dosa
Tapi jangan tentang lagi aku
Nanti darah kau jadi beku
Chairil Anwar

Karya Sastra tesebut termasuk periode….
a.20 c. 45 e. 70
b.30 d. 66

10. Angin meniup jubah kami
Bagai menghembus kain mati
Demikian sukma menerima alam
Bercinta, meratap, merindu dendam

Rima puisi tersebut adalah…..
a.Rima rata c. Rima berpeluk e. Rima kembar
b.Rima tegak d. Rima datar

11. Angin semilir menerpa ariku,
dingin menyentuh kalbu,
pilu sendu tak menentu
citraan puisi tersebut adalah….
a.penglihatan c. pendengaran e. perabaan
b.perasaan d. pemikiran


12. Sungai bersinar menyilaukan mata,
Menyembulkan buih wana pelangi
Citraan puisi tersebut adalah….
a.penglihatan c. pendengaran e. perabaan
b.perasaan d. pemikiran

13.Kutipan cerita di bawah ini untuk soal nomor 13, 14 dan 15
Selama ini tak penah Aku merasakan ada yang hilang atau kurang dalam hidupku.
setelah mempelajari silsilah raja Sisingamangaraja XII dan raja-raja Majapahit, tiba-tiba aku tegelitik untuk mengetahui Moyangku, kakek dan nenek ibuku. Aku tak tahu apakah hal ini penting benar atau tidak. Mereka itu tidak kukenal. Ketika aku lahir dua puluh tahun silam, mereka sudah meninggal dunia dan ibu tak pernah menceritakan tentang mereka padaku dan saudara-saudaraku.

Tema yang tepat untuk kutipan cerita tersebut adalah….
a.Sejarah keluarga c. kekerabatan e. Silsilah keluarga
b.Hubungan keluarga d. kerukunan keluarga

14.Latar kutipan cerpen tersebut adalah….
a.waktu c. tempat e. alat
b.peristiwa d. suasana

15.Amanat yang terkandung dalam kutipan cerpen tesebut adalah…..
a.sejarah keluarga baik diketahui d. kenalilah asal usul keluarga kita
b.mencari asal-usul keluarga e. perlunya mengetahui keturunan kita
c.mempelajari sejarah nenek moyang kita

Titip Rindu Buat Ayah
Ebiet G. Ade
Di matamu masih tersimpan peristiwa
Benturan dan hempasan terpahat di keningmu
Kau nampak tua dan lelah, keringat mengucur
deras namun kau tetap tabah !
Meski nafasmu kadang tersengal memikul beban
yang makin sarat
Kau tetap bertahan

16.Makna yang terkandung dalam syair lagu tersebut adalah….
a.perhatian anak terhadap perjuangan hidup ayahnya
b.beratnya beban hidup yang dipikul seorang ayah
c.kenangan hidup yang dialami ayah
d.perjuangan orang tua membesarkan anaknya
e.ayah itu seperti batu karang yang keras dan kuat

17.Di matamu masih tersimpan selaksa peristiwa
Makna konotasi yang tergambar dalam baris lagu tersebut adalah….
a.perjuangan hidup seorang ayah d. kehidupan yang pernah dijalani ayah
b.pandangan hidup seorang ayah e. keuangan yang pernah dialami ayah
c.kekuatan batin seorang ayah

18. Kadang dia tersenyum dalam tangis
Kadang dia menangis di dalam senyuman
Lagu Kupu-Kupu Malam
Majas kutipan lagu tersebut…..
a.metonimia c. personifikasi e. metafora
b.paradoks d. hiperbola

19.Sambil duduk menekuk lutut, Murni mempersiapkan diri untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan. Seorang wartawan duduk di kursi, menghadapi dirinya meski itu bukan untuk pertama kali ia diwawancarai, tetapi Murni perlu mengumpulkan keberaniannya.
Hatinya berharap, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan nanti mudah-mudahan masih sama dengan pertanyaan-pertanyaan yang sering ia terima dari setiap laki-laki-tamu wisma tempat ia tinggal selama ini.
Berita Kemarau
Oleh Agnes Yani Sarjono
Sudut pandang yang digunakan pengarang dalam cerita adalah….
a.orang pertama c. orang ketiga e.orang kedua dan ketiga
b.orang kedua d. orang kesatu dan kedua

20.Aku duduk di depan bersama Pak Kusir, ibu dan bapak duduk di bak belakang menghadap ke belakang. Menarik sekali pemandangan di sini Beberapa semak-semak perdu di balik jurang yang hitam berpuntuk-puntuk gelap masih asing bagiku.
Hati Ibunda
Oleh Bambang Indra Basuki
Unsur intrinsik kutipan cerpen tersebut adalah….
a.tema c. latar e.majas
b.alur d. watak

21.Perempuan itu di kenal sebagai seorang yang eksentrik, cepat naik darah, buas kasar, dan tukang khayal nomor satu. Sehingga segala umpatan dan cacian dirasa halal ditujukan kepadanya. Berikut gunjingan dan pandangan dengan sudut mata. Tapi semua ini belumlah membuat kalang kabut perusahaan di mana ia bekerja. Orang masih bisa menerima dengan semacam kegelisahan dan rasa yang tak menentu saja.
Eksentrik
Oleh Asnelly Luthan
Unsur intrinsik cerpen tersebut adalah…..
a.alur c. latar e. gaya bercerita
b.tema d. perwatakan

22.Cermati penggunaan kalimat pada kutipan cerpen berikut !
1.Dunia penuh kebohongan
2.Rentenir bekeliaran, membantai orang-orang susah tanpa jantung tanpa hati
3.Di luar dunia sangat jahat
4.Hati mereka teramat busuk
5.Lihat muka mereka hitam kelabu mengerikan
Makna “tanpa jantung tanpa hati” dalam kalimat nomor 2 adalah…..
a.dengan marah-marah c. tanpa kasih sayang e. tidak mudah menyerah
b.tanpa perasaan d. tanpa kesabaran

23.Langit malam berdandan bintang
Di malam pekat meraja
Citraan yang tergambar pada lirik puisi di atas adalah….
a.pemikiran c. penglihatan e. pendengaran
b.perasaan d. perbuatan

Seratus Juta
Umat miskin dan penganggur berdiri hari ini
Seratus juta banyaknya,
Tampak olehmu wajah mereka
Di tengah mereka tak tahu aku akan berbuat apa
………….
Taufik Ismail

24.Nilai yang terkandung pada puisi di atas adalah….
a.sosial c. agama e. budaya
b.politik d. moral

25. Bumi Langit
Tiada di bumi Kau berdiri Ilahi
Tiada di langit Kau berkait
Kalau bumi goyah aku pun jenuh
Terbujur kuraih, tangan – Mu
Kutegakkan diri

Unsur ekstrinsik puisi tersebut adalah…..
a.sosial c. agama e. politik
b.moral d. ekonomi




26. Karangan Bunga
Tiga anak kecil
Dalam langkah malu-malu
Datang Ke Salemba
Sore itu

Ini dari kami bertiga
Pita hitam pada karangan bunga
Sebab kami ikut berduka
Bagi kakak yang ditembak mati siang tadi
Taufik Ismail
Puisi terebut termasuk angkatan….
a.20 c. 30 e. 80
b.45 d. 66

Pikiran yang demikian, acapkali timbul pula dalam hatiku.
Memang pangkat itu aku sukai dan harus dijaga benar – benar, supaya jangan bercacat nama.
Tetapi janganlah hendaknya karena itu, berubah kelakuan adat dan pikiran.
Coba kau pikirkan !
Aku dan Rukiah saudaranya dan kemenakannya yang perempuan jadi tanggungannya.
Tetapi tiada dijaga, tiada dikunjung-kunjungi dan tiada dilihat-lihatnya, apalagi dibelanjainya ; pendeknya tiada dimudahkannya.
Hanya anak dan istrinya itu sahaja yang dijaga dipelihara dan dikarenakannya.
Siti Nurbaya
Karya Marah Rusli

27.Penggalan cerita di atas temasuk karya sastra utama periode 1920 ( Balai Pustaka) karena…..
a.bertemu pendidikan d. membahas problem masyarakat
b. bebicara adat istiadat e. realita kehidupan
c. memperlihatkan emansipasi

28. Andai Kutahu
Ungu
Andai kutahu kapan tiba ajalku
Ku akan memohon Tuhan
Tolong panjangkan umurku

Andai kutahu kapan tiba masaku
Ku akan memohon Tuhan jangan
Kan ambil nyawaku

Aku takut akan semua dosa – dosaku
Aku takut dosa yang terus membayangiku

Isi syair lagu di atas….
a.pernyataan kepada Allah tentang dosa-dosa
b.penjelasan tentang malaikat maut
c.penjelasan tentang neraka
d.gambaran kehidupan akhir
e.penjelasan terhadap dosa-dosa

29.Amanat syair lagu tersebut adalah….
a.Besegaralah bertobat kepada Allah ! d. Neraka itu sangat menakutkan
b.Mohon ampunlah kepada Allah ! e. Melaikat akan mejemput kita
c.Hidup ini selalu penuh dosa

30.Kata yang berkonotasi pada syair tersebut adalah….
a.takut neraka d. aku takut dosa
b.menjemputmu e. kau ambil nyawaku
c.akan memohon

Teks cerita untuk soal nomor 31-33, cermatilah dengan baik!
Secara khusus hanya tiga buku Marah Rusli yang telah diterbitkan, yaitu Sitti Nurbaya (1922), La Hami (1952), dan Anak dan Kemenakan (1956). Satu terjemah karya Charles Dickens yang berjudul Gadis yang Malang (1922), dan satu otobiografi (belum terbit) berjudul Memang Jodoh.
Sebagaimana telah diketahui, novel Sitti Nurbaya adalah novel karya Marah Rusli yang merupakan novel utama terbitan Balai Pustaka dan mencapai penghargaan (diminati masyarakat Indonesia pada zaman itu) yang menukilkan kisah cinta yang mengandung unsur-unsur humanisme antartokohnya dan memperlihatkan bahwa kekuatan cinta dan kasih sayang itu jauh abadi dibandingkan dengan kekuatan harta benda. Novel ini merupakan novel berwarna lokal. Tradisi dan adat yang dipertahankan merupakan bagian budaya yang kuat di Sumatra Barat. Oleh sebab itu, yang ingin mengetahui bagaimana kedudukan dan peran anggota keluarga dalam berbagai peristiwa dalam cerita.
Sebagai sarana penyampaian pikiran dan perasaan, Marah Rusli masih ragu-ragu dalam menggunakan bentuk fiksi yang sebenarnya. Dalam beberapa bagian, ia masih menggunakan pola hikayat dalam wacana bertutur.

31.Kalimat resensi untuk menyatakan kepengarangan berdasarkan isi teks tersebut adalah….
a.Tidak mengherankan, buku Marah Rusli memang sangat laris karena diterbitkan oleh Balai Pustaka yang sudah terkenal dalam masyarakat.
b.Berbagai buku yang sudah diterbitkan Balai Pustaka dan barulah pada novel Sitti Nurbaya-lah mencapai puncak kejayaan kepenerbitannya.
c.Balai Pustaka-lah yang menerbitkan buku Marah Rusli, termasuk novel yang berjudul Sitti Nurbaya yang diminati oleh masyarakat pada zamannya.
d.Karya Marah Rusli baru tiga buku yang diterbitkan, salah satunya Sitti Nurbaya yang menjadi puncak kejayaan Balai Pustaka karena diminati masyarakat.
e.Karangan Marah Rusli sebagai kejayaan Balai Pustaka karena semua bukunya terkategori bagus dan diminati masyarakat atau laris sekali.

32.Kalimat resensi untuk menyatakan kelemahan berdasarkan isi teks tersebut adalah….
a.Marah Rusli sangat gemar melahirkan karyanya dalam bentuk fiksi yang sekalipun dia masih ragu begitu pula bentuk hikayat.
b.Sayang hanya satu novelnya yang mendapatkan penghargaan, itu pun karena diterbitkan oleh Balai Pustaka penerbit terkenal.
c.Namun, Marah Rusli masih ragu-ragu dalam menggunakan bentuk fiksi yang sebenarnya masih menggunakan pola hikayat.
d.Dia mengungkapkan humanisme antartokoh yang memperlihatkan kekuatan cinta dan kasih sayang di antara kedua tokoh tersebut.
e.Sayang sekali novel ini bermuatan lokal sehingga tidak dipahami oleh masyarakat luas di daerah lain di tanah air Indonesia.

33.Kalimat resensi untuk menyatakan simpulan/imbauan berdasarkan isi teks tersebut adalah….
a.Sayang sekali, secara khusus hanya satu otobiografi yang ditulisnya, yaitu berjudul Memang Jodoh dan amat disayangkan buku itu pun belum diterbitkan.
b.Seharusnya Marah Rusli jangan sampai ragu dalam beberapa bagian, terutama menyampaikan cerita dalam bentuk fiksi dan hikayat karena itu diminati.
c.Bacalah tiga buku Marah Rusli yang telah diterbitkan, yaitu Sitti Nurbaya (1922), La Hami (1952), dan Anak dan Kemenakan (1956), dan satu terjemahan.
d.Novel ini merupakan novel berwarna lokal, tradisional, dan adat yang dipertahankan merupakan bagian budaya yang sangat kuat di Sumatra Barat.
e.Jadi, yang ingin mengetahui adat istiadat di Sumatra Barat tentang kedudukan dan fungsi keluarga, akan diperoleh jawabannya dengan membaca Sitti Nurbaya.

Teks Puisi berikut untuk soal nomor 34-36, cermatilah dengan baik!

MAJU

Bagimu Negeri
Menyediakan api

Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditinda

Jika hidup harus merasai

Maju
Serbu
Serang
Terjang

34.Maksud yang terkandung dalam isi puisi tersebut adalah….
a.Berjuang itu akan menimbulkan keberanian jika dilakukan penyerangan dan penyerbuan bersama-sama.
b.Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mempertahankan atau merebut negeri adalah dengan berperang.
c. Bahwa dalam peperangan kalah atau menang adalah hal yang biasa dan tidak dapat dielakkan oleh siapa saja.
d.Kebulattekadan seseorang yang ingin berjuang untuk negerinya karena ia tidak mau lagi direndahkan ditindas.
e.Ketidakberanian seseorang menghadapi musuh perang karena takut akan penindasan dan jiwanya akan melayang.

35.Kata api dalam kutipan puisi tersebut melambangkan….
a.Kobaran semangat c. Perlawanan musuh e. Bahaya peperangan
b.Penderitaan perang d. Pertempuran sengit

36.Bagian yang rumpang (titik-titik) dalam larik puisi tersebut dapat dilengkapi dengan....
a.Orang banyak yang takut mati dalam perang
b.Sungguh pun dalam ajal baru tercapai
c.Semua manusia suiatu saat pasti akan mati
d.Ajal manusia sudah ditentukan oleh Tuhan
e.Ada yang tewas dalam peperangan

37.Kalimat yang tepat untuk melengkapi dialog nomor empat adalah….
a.Kenapa tidak duduk di sini saja belajarnya, kan ruangan ini lebih luas daripada di ruangannya?
b.Kamu menyisihkan diri dari kelompokmu, tidak baik dilihat karyawan yang lainnya, Ton.
c.Kamu mau keluar dulu sebentar menemui Pak Sidik, nanti kamu balik ke sini menemui Ibu?
d.Ayolah, sekarang saja kamu duduk di sini, nanti saja mengambil segala keperluanmu?
e.Tidak Ton, kan kamu bukan tergolong orang baru dan kenapa tidak boleh bergabung?

38.Kalimat yang tepat untuk memperbaiki dialog nomor enam adalah….
a.Kalau kamu tidak belajar di sini, di luar atau di rumah, bahkan di mana pun boleh saja.
b.Kamu tidak boleh berkata begitu, nanti kamu juga akan menjadi pintar jika kamu tekun belajar.
c.Kamu terlalu bertenggang rasa sesama teman, Ibu mengizinkan kamu duduk di mana saja.
d.Iya, kamu pintar sekali mencari tempat belajar dan Pak Sidik sangat tepat untuk belajar.
e.Pak Sidik memang sangat baik hati, selalu menolong orang dengan sepenuh hati dan tuntas.

Teks cerita untuk soal 39-40, cermatilah dengan baik!








39. Masalah yang diungkapkan dalam kutipan adalah....
a. Keadaan di suatu desa pada malam hari
b. Kenang-kenangan yang tidak terlupakan
c. Situasi medan peperangan yang sulit
d. Kegiatan rutin seorang prajurit
e. Pengabdian tulus dari hati nurani

40. Bukti latar waktu malam hari dalam kutipan cerpen tersebut adalah….
a. Hujan turun, embun membasahkan, dan berjalan sangat hati-hati
b. Hujan turun, berjalan sangat hati-hati, menuruni tebing yang curam dan licin
c. Embun membasahkan, cuaca gelap gulita, dan berjalan sangat hati-hati.
d. Menuruni tebing yang curam dan licin, samar-samar, dan cuaca gulita.
e. Cuaca gulita, samar-samar, dan memasang sepotong cendawan yang berpijar