Selasa, 09 Maret 2010

Soal sastra XII IPB

PEMERINTAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS PENDIDIKAN MENEGAH DAN TINGGI
SEKOLAH MENENGAH ATAS ( SMA ) 83 JAKARTA
Jl.Jalan Tipar Cakung, Sukapura, Cilincing,
Jakarta Utara

ULANGAN SEMESTER GASAL
TAHUN PELAJARAN 2008 / 2009
Bidang studi : Sastra Indonesia
Kelas : XII-IPB


Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !

Kutipan berikut untuk menjawab soal nomor 1 sampai dengan 4.
Cermatilah kutipan berikut !

“Istri Masri anakku. Juga anakmu,”kata perempuan ketus.
“Iyah,” kata laki-laki itu terpekik dalam suaranya yang parau. Dan tiba-tiba tubuhnya gemetar, kemudian layu terkulai ia di sandaran kursi. Tak dapat ia berkata sepatah pun lagi. Pikiran dan perasaannya menampak bayangan kacau yang bertelau-telau tiada berbentuk apa pun. Memenuhi segala ruang. Lama sekali begitu. Dan ketika ia sadar pada dirinya lagi, ia tak berani menyalangkan matanya untuk melihat kenyataan di sekitarnya. Ia mau mencoba berpikir dan menimbang-nimbang segala yang terjadi dan teralami oleh dirinya sendiri.
“Pahit kau menerima kenyataan ini? Demikian juga aku. Ketika aku tahu mereka bersaudara kandung, sejak itu sampai sekarang, aku sediakan diriku dipukuli kutukan. Rela aku menderita segala dosa-dosa ini, asal mereka tetap bahagia.” Suara Iyah memasuki rumpun telinga laki-laki yang tersandar nanar di kursi.
“Mengapa tak kaukatakan?”
“Mengapa aku katakan?”
Dan laki-laki tua itu membukakan matanya dan bertanya lagi. “Bukankah itu dosa?”
“Benar. Bagi siapa yang tahu?”
“Karena itu kaubiarkan mereka tak tahu?”
Datang dan Perginya : A.A. Navis
1.Kutipan tersebut menggambarkan konflik….
a.anak-anak Masri d. Iyah dengan suaminya
b.Masri dengan Arni e. Masri dengan istrinya
c.Istri Masri dengan ayahnya

2.Penyebab konflik dalam kutipan tersebut adalah….
a.seorang ayah yang menyesali perbuatannya
b.orang tua yang membiarkan anaknya berdosa
c.ketakutan seorang ayah terhadap kehidupan anaknya
d.seorang suami yang memarahi istrinya
e.seorang ibu yang membiarkan pernikahan sekandung

3.Watak tokoh “Iyah dalam kutipan cerpen tersebut adalah….
a.masa bodoh d. penurut kata hati
b.teguh pendirian e. keras kepala
c.sangat sabar

4.Pendeskripsian watak yang digunakan pengarang dalam kutipan tersebut adalah….
a.gambaran fisik tokoh d. tanggapan tokoh lain terhadap tokoh
b.melalui dialog antar tokoh e. melalui pikiran-pikiran tokoh
c.secara langsung oleh pengarang

Cermatilah kutipan novel berikut !

FLO sendiri acuh tak acuh, ia tak tersenyum dan hanya menatap bapaknya. Anak cantik ini berkarakter tegas, pasti tahu persis apa yang ia inginkan, dan tak pernah ragu-ragu sebuah gambaran sikap yang mengesankan.
Laskar Pelangi, Andre Hirata
5.Kutipan novel tersebut menggunakan sudut pandang….
a.orang pertama d. orang pertama tunggal
b.orang kedua e. orang kedua jamak
c.orang ketiga

Kutipan novel berikut untuk nomor 6 s.d. 8
Cermatilah kutipan novel berikut dengan seksama !

Kata-kata Bapak tersebut agak menakjubkan saya. Dulu saya mengira ia ingin betul melepas saya dari dunia petani pedesaan. Ingin melihat saya mulai dengan babakan baru sebagai pemula keluarga besar priyayi. Sekarang kenapa tiba-tiba ia berbicara tentang kacang yang tidak akan lupa dengan lanjaran-nya. Mungkinkah itu karena orang-tua saya mulai merasa tua sehingga ada semacam ketakutan akan kehilangan saya, anak tunggalnya. Akan saya sendiri memang sudah menetapkan bahkan sudah sadar betul akan panggilan untuk menjadi pemula keluarga priyayi tersebut. Saya memang semakin menyadari bahwa dunia pertanian bukanlah dunia saya. Sejak kecilpun orang-tua saya sudah mendidik saya untuk tidak terlalu akrab dan membiarkan saya bergelut serta bergelimang dengan kehidupan sawah. Meskipun itu tidak berarti bahwa sawah adalah dunia yang amat asing bagi saya. Saya cukup akrab dengan sawah, dengan kehidupan penggembala, dengan kenakalan anak-anak petani desa. Tetapi, adalah embah dan orang-tua saya sendiri yang selalu menanamkan semangat untuk pada suatu ketika masuk dalam dunia priyayi. Dan saya menerima dan menyerap penanaman kesadaran tersebut.
Para Priyayi : Umar Kayam
6.Peribahasa yang sesuai dengan kalimat yang tercetak miring dalam novel di asas adalah….
a.Tong kosong nyaring bunyinya d. Seperti telur di ujung tanduk
b.Air jatuh ke pelimbahannya juga e. Seperti air dengan minyak
c.Besar pasak dari pada tiang

7.Amanat yang terkandung dalam kutipan di atas adalah….
a.Orang tua yang takut kehilangan anaknya
b.Janganlah kita lupa dengan asal-usul keluarga
c.Orang tua yang mendidik anaknya menjadi petani
d.Jauhilah bergelimang dengan kehidupan kaum petani
e.Orang tua menanamkan semangat untuk menjadi priyayi

8.Baru masuk sudah mendapat….dari atasannya
Ungkapan yang tepat untuk melengkapi kalimat di atas adalah….
a.goresan pena d. kopi pahit
b.gubuk liar e. kopi tubruk
c.gertak sambal

9.Nilai budaya yang terkandung dalam kutipan di atas tentang….
a.menjauhi kehidupan pengembala
b.mendidik anaknya manjadi priyayi
c.menyadari bahwa dunia pertanian bukan dunianya
d.memilih pekerjaan menjadi pegawai gupermen
e.memasuki kehidupan dunia petani desa

Kutipan cerpen berikut untuk soal nomor 1 sd 4
Ia berusaha untuk berubah, namun sebagian tetangga tidak mau menerimanya. cemoohan, celotehan yang tak sedap serta gunjingan tiap hari ia terima. Maka ia merasa tak tahan membendung luapan naluri kejagoannya. “Hoooi … ayolah berkelahi denganku. Jangan omong di belakang doang. Ayo maju siapa yang berani, katanya berapi-api. Yang maju justru istrinya.
“Lupa? Kan, Mas sudah janji berubah,” ucap istrinya lembut.
“Diam kamu!! Bentaknya begitu saja,” ucap istrinya lembut.”

10.Konflik yang terdapat dalam kutipan cerpen di atas adalah….
a.beban moral kembali ke jalan yang benar
b.perasaan tertekan menjadi bekas jagoan
c.orang yang lari dari kenyataan
d.jangan pedulikan tetangga yang tidak baik!
e.Orang yang marah karena dikucilkan

11.Penyebab konflik dalam kutipan cerpen tersebut adalah….
a.perkelahian batin antara ia dengan preman d. ia tak tahan membendung amarahnya
b.ia dicemooh dan dikucilkan tetangga e. ia malu karena pernah berbuat salah
c.perseteruan antara jagoan dengan tetangga

12.Karakter / watak tokoh ayah dalam kutipan cerpen tersebut adalah….
a.cepat tersinggung d. pemarah dan egois
b.dapat menahan amarah e. sabar dan egois
c.emosional dan pemarah

13.Amanat kutipan cerita tersebut adalah…
a.Jangan hiraukan gunjingan tetangga! d. Bertaubatlah kepada Allah YME!
b.Berjanjilah untuk mengubah sifat! e. Jangan pedulikan tetangga yang tidak baik!
c.Bersabarlah terhadap gunjingan orang!

Kutipan hikayat berikut untuk nomor 14 s.d. 17
Cermatilah kutipan hikayat berikut dengan seksama !

“Hai anakku” katanya” apakah dosa serigala itu maka anakku suruh bunuh dia?”. Setelah raja Singa menceritakan apa kesalahan serigala kepada ibunya berkatalah orang tua itu.”Engkau telah terburu-buru memutuskan sesuatu perkara, hai anakku. Dan tiap-tiap yang diputuskan dengan terburu-buru itu, tak boleh tidak mendatangkan sesal juga akhir kelaknya. Orang yang berakal selamanya hati-hati bekerja, apalagi orang yang menjadi raja. Tak ada seorang juga yang harus berhati-hati sebagai dia. Tidakkah anakku ingat bahwa perempuan berdiri dengan suaminya, anak berdiri dengan ibu-bapaknya, orang banyak berdiri dengan raja, dan raja berdiri dengan keadilan dan kebajikan.
Hikayat Singa dengan Serigala

14.Isi kutipan hikayat tersebut adalah….
a.Orang yang berakal selamanya hati-hati bekerja
b.Setiap manusia memerlukan perlindungan
c.Nasihat tentang bagaimana memutuskan perkara
d.Raja adalah orang yang berhati-hatilah dari segala hal
e.Seorang raja memiliki sifat keadilan dan kebajikan

15.Amanat kutipan hikayat tersebut adalah….
a.Hendaknya berhati-hati saat melakukan pekerjaan !
b.Lindungilah manusia yang lemah disekelilingmu !
c.Hendaklah berhati-hati ketika memutuskan perkara !
d.Seorang raja haruslah berhati-hati dari segala hal !
e.Jadilah raja yang memiliki sifat keadilan dan kebijakan

16.Watak tokoh anak dalam kutipan hikayat tersebut adalah….
a.sangat tegas d. terburu-buru
b.ragu-ragu e. sangat gelisah
c.sangat cermat

17.Unsur instrinsik kutipan hikayat tersebut adalah….
a.alur d. gaya bercerita
b.tema e. gaya bahasa
c.amanat

Kutipan untuk nomor 18 dan 19
Cermatilah kutipan kritik di bawah ini !

Tipikal sajak seperti ini tampaknya merupakan variasi dari sajak-sajak “Pertiwi” karena di dalam dua kumpulannya hanya ditemukan empat puisi yang menunjukkan tipografi demikian, yaitu eksperimentasi bentuk dengan pola puisi konkret. Akan tetapi gambar huruf di dalam susunan kalimat yang sejajar itu tidak menunjukkan segi lambang saja karena sajak diacu dalam tema yang bulat.

18.Isi kritik tersebut adalah…
a.Sajak “Pertiwi” mementingkan tipografi
b.Tidak semua sajak Pertiwi mementingkan tipografi
c.Perhatian lambang tidak begitu penting
d.Penciptaan puisi Pertiwi sangat bervariasi
e.Sajak Pertiwi diacu dalam tema yang bulat

19.Unsur instrinsik kutipan kritik puisi tersebut adalah ….
a.diksi d. rima
b.tema e. bentuk
c.baris

Membaca novel Ronggeng Dukuh Paruk, Catatan Kecil Buat Emak karya Achamad Tohari adalah membaca sebuah realita peradaban masyarakat pedesaan di Jawa puluhan tahun silam. Penggambaran sisi-sisi kehidupan masyarakat Jawa pada saat ikut tampak begitu menarik. Nilai-nilai kehidupan pun diceritakan dengan apik. Sosial budaya, ekonomi, dan moral terekam dengan jelas.

20.Isi kutipan resensi tersebut adalah…
a.Novel Ahmad Tohari realita peradaban
b.Inti cerita, realiata masyarakat pedesaan di Jawa
c.Masalah sosial terekam dengan jelas
d.Peradaban Jawa merupakan gagasan penting cerita
e.Novel Achmad Tohari sangat bevariasi

21.Unsur instrinsik yang dibahas dalam kutipan resensi tersebut….
a.tema cerita d. gaya bahasa
b.amanat cerita e. gaya bercerita
c.isi cerita

22.Pulau pandan jauh di tengah
Di balik pulau angsa dua
Hancur badan dikalang tanah
….
a.Budi baik dikenang juga d. Karena hidup banyak dosanya
b.Harga tanah naik juga e. Ternyata hidup penuh duka
c.Pajak tanah naik juga

Kutipan esai di bawah ini untuk nomor 23 dan 24
Cermatilah kutipan esai di bawah ini !

Cerpen yang penuh beban adalah cerpen. Oka Rusmini dan mestinya bisa menjadi sebuah roman. Bermacam tema kuat terdapat di dalamnya antara lain masalah perbedaan kasta, ambisi, keserakahan, dan keindahan sangat menarik dan penuh entrik.

23.Isi esai tersebut adalah….
a.tema cerpen Oka Rusmini penuh intrik
b.Oka Rusmini penulis cerpen wanita
c.tema cerpen Oka Rusmini bervariatif
d.cerpen Oka Rusmini penuh beban sosial
e.cerpen Oka Rusmini penuh keindahan

24.Unsur ekstrinsik yang dibahas dalam esai tersebut adalah….
a.moral d. agama
b.sosial e. politik
c.budaya

Kutipan drama berikut untuk menjawab soal nomor 25, 26 dan 27
Cermatilah kutipan drama berikut !

Pak Hamid : Jangan berlagak bodoh! Siapa lagi kalau bukan kamu yang mengambilnya? Ayo, Joko, kamu sembunyikan di mana, heh?
Joko : (semakin bingung dan takut)
Pak Hamid : Dasar maling! Baru beberapa lama sudah kambuh lagi, ya?
Joko : (meringkuk diam)
Pak Hamid : (semakin keras suaranya) Joko! Kamu kembalikan uang itu atau tidak?
Mau insyaf atau tidak? Apa mau kupanggilkan orang sekampung untuk memukulimu, heh? Kamu mau dipukuli seperti dulu lagi? Ayo. Mana?
Pak RT :Pak Hamid, pegang dia!
Joko : Tapi, Pak RT, Pak Hamid, kali ini aku benar-benar tidak mengambil uang itu seperti dulu, percayalah padaku.

25.Isi kutipan drama tersebut adalah…
a.Anak yang berlagak bodoh d. Anak yang sudah bertobat
b.Anak yang dituduh mencuri e. Anak yang tak tahu diri
c.Anak yang sedang diadili

26.Amanat kutipan drama tersebut adalah…
a.Janganlah menunduh tanpa bukti! d. Janganlah main hakim sendiri!
b.Jauhilah orang yang senang berdusta! e. Hargailah kejujuran seseorang!
c.Adililah orang yang suka mencuri!

27.Unsur ekstrinsik yang dibahas dalam kutipan drama tersebut adalah….
a.sosial d. politik
b.agama e. ekonomi
c.moral

Puisi berikut untuk menjawab soal nomor 28, 29 dan 30
Cermatilah kutipan puisi terjemahan berikut!


Dendang Asmara
Hermann Hesse
Aku rusa dan kaulah kijang,
Burunglah engkau dan aku pohonan,
Mentarilah engkau dan aku salju
Engkaulah siang, dan impian aku

Di malam hari dari mulutku yang nyenyak
Terbanglah burung ke emasan kepadamu,
Lantang suaranya, warna-warni sayapnya,
Berdendanglah dia untukm u lagu asmara,
Berdendanglah dia untukmu lagu tentang diriku,
Terj. Ramadhan K.H.

28.Pencitraan puisi tersebut adalah….
a.penglihatan d. penciuman
b.pendengaran e. perasaan
c.pemikiran

29.Isi puisi tersebut adalah…
a.Jatuh cinta seperti sepasang rusa
b.Jatuh cinta menyebabkan seseorang berkhayal
c.Semua menjadi warna-warni
d.Jatuh cinta seperti burung keemasan
e.Semua menjadi indah tatkala jatuh cinta

30.Sikap penyair terhadap objek puisi tersebut adalah….
a.optimis d. empati
b.pesimis e. simpati
c.apatis

Puisi berikut untuk menjawab soal nomor 31 s.d. 33
Cermatilah kutipan puisi berikut!

GADIS PEMINTA-MINTA

Setiap kita bertemu, gadis kecil berkaleng kecil
Senyummu terlalu kekal untuk kenal duka
Tengadah padaku, pada bulan merah jambu
Tapi kotaku jadi hilang, tanpa jiwa

Ingin aku ikut, gadis kecil berkaleng kecil
Pulang ke bawah jembatan yang melulur sosok
Hidup dari kehidupan angan-angan yang gemerlap
Gembira dari kemayaan riang

Duniamu yang lebih tinggi dari menara katedral
Melintas-lintas di atas air kotor, tapi yang begitu kau hafal
Jiwa begitu murni, terlalu murni
Untuk bisa membagi dukaku

Kalau kau mati, gadis kecil berkaleng kecil
Bulan di atas itu, tak ada yang punya
Dan kotaku, ah kotaku
Hidupnya tak lagi punya tanda
Toto Sudarto Bachtiar

31.Isi yang tidak diungkap dalam puisi tersebut adalah…….
a.Penyair ingin merasakan kehidupan si gadis kecil di bawah jembatan
b.Rasa iba si penyair melihat kesengsaraan seorang gadis kecil peminta-minta
c.Si Penyiar menyatakan bahwa martabat gadis kecil sangat tinggi
d.Penyair menggambarkan gadis kecil berkaleng kecil telah menjadi identitas Ibukota
e.Penyair ingin mengatakan bahwa si gadis kecil meraih hidup gemerlap

32.Kelompok kata “Hidupnya tak lagi punya tanda” dalam larik bait terakhir puisi tersebut melambangkan….
a.kota metropolitan akan menjadi sepi
b.kota metropolitan akan kehilangan gadis kecil
c.gadis itu meninggal dunia
d.gadis kecil kehilangan harapan
e.gadis kecil kehilangan gairah hidup

33.Puisi tersebut menggambarkan perjuangan….
a.seorang anak untuk mengangkat martabat dirinya
b.gadis kecil berusaha mencari kehidupan di ibukota
c.seorang anak yang menghadapi sakaratul maut
d.gadis kecil yang hidup di bawah jembatan
e.gadis kecil melawan kerasnya tantangan di sekitarnya

Cermatilah gurindam di bawah ini !

Kebanyakan orang muda-muda
Di situlah tempat setan menggoda
Cahari olehmu akan kawan
Pilih segala orang setiawan

34.Isi kedua bait gurindam di atas adalah…
a.kaum muda mudah tergoda setan oleh karena itu jauhilah teman yang tidak baik
b.kaum muda perlu mendapat perhatian karena mereka muda terpengaruh keburukan
c.kaum muda perlu berhati-hati karena mereka mudah tergelinsir pada kenistaan
d.kaum muda mudah tergoda oleh sebab itu carilah teman yang setia
e.kaum muda mudah tergelincir perbuatan yang tidak baik oleh sebab itu carilah teman yang setia dan amanah

35. Kapuk randu Kapuk randu!
Selembut tudung cendawan
Kuncup-kuncup di hatiku
Pada mengembang bemekaran

Pencitraan puisi tersebut adalah….
a.penciuman d. pendengaran
b.perasaan e. penglihatan
c.pemikiran


36. Jaring – Jaring
kali ini
nelayan menebar jaring di laut
menangkap ikan

kali ini
Tuhan menebar jaring maut
menangkap insan
Piek Ardijanto

Majas yang digunakan penyair dalam puisi tersebut adalah….
a.Personifikasi d. Repitisi
b.Metafora e. Pleonasme
c.Smile

37.Makna ungkapan jaring maut dalam puisi tersebut adalah….
a.Keterbatasan kuasa manusia
b.Manusia tidak mampu mengeluh
c.Pulang ke haribaan Nya
d.Nasib manusia di tangan Tuhannya
e.Menyatakan Tuhan Maha Perkasa

38. demi amanat dan beban rakyat
kami nyatakan ke seluruh dunia
telah bangkit di tanah air
sebuah aksi perlawanan
terhadap kepalsuan dan kebohongan
yang besarang dalam kekuasaan
orang-orang pemimpin gadungan
Taufik Ismail

Ditinjau dari jumlah barisnya, puisi tersebut disebut….
a.Distikon d. Septima
b.Terzina e. Oktaf
c.Kuatren

39.Seonggok jagung di kamar dan seorang
pemuda tamat SLA. Tak ada uang
tak bisa menjadi mahasiswa.
Hanya ada seonggok jagung di kamarnya
Ia memandang jagung itu dan ia melihat
Dirinya terlunta-lunta……
Sajak Seonggok Jagung oleh WS. Rendra

Unsur ekstrinsik yang menonjol pada puisi tersebut adalah….
a.politik d. agama
b.budaya e. sosial
c.moral

Cermatilah kutipan esai berikut dengan seksama!
Cerpen “Kejantanan di Sumbing “meraih hadiah pertama majalah Kisah, tahun 1955, Cerpen yang mengambil latar sekitar Gunung Sumbing pada masa revolusi tahun 1945-an ini mengisahkan “Aku”, seorang provoost (polisi Militer Belanda), yang bersama teman-teman seperjuangannya dan sekian pengungsi, terdesak oleh Belanda hingga ke suatu dusun di wilayah Gunung Sumbing.
Dalam upaya untuk terus bertahan hidup dan menyusun perlawanan “Aku” bertemu dengan Sulinah, gadis yang tak dikenal di dusun tersebut yang mengaku baru datang dari kota, menyusul bapaknya yang sudah sebulan mengungsi ke daerah itu. Oleh Mawardi (teman “Aku”), Sulinah ditangkap karena dicurigai sebagai mata-mata Belanda.

40.Kutipan esai di atas mengungkapkan masalah….
a.alur, tema d. amanat, latar
b.latar, sudut pandang e. alur, latar
c.latar, perwatakan

Tidak ada komentar: