Senin, 07 Juni 2010

Practical Intuition

JUDUL :PRACTICAL INTUITION
PENGARANG :LAURA DAY
PENERJEMAH :RATIS RAMELAN
PENERBIT :PT.SERAMBI ILMU SEMESTA
TEBAL :333 HALAMAN
CERAKAN I : APRIL 2006

Intuisi merupakan kemampuan yang dimiliki oleh setiap orang sejak kecil seperti kemampuan berbahasa dan berpikir. Intuisi bukan kekuatan yang diperoleh seseorang, melainkan bagian integral dari setiap proses mental, emosional dan fisik manusia.
Intuitif secara sederhana berarti insting, dimana seseorang secara sadar menggunakan intuisinya dalam kehidupan sehari-hari atau dalam dunia kerjanya. Intuisi dapat digunakan dengan cara-cara yang sangat praktis, untuk menyatakan informasi yang tepat, dapat diraba dan dipercaya.
Fungsi intuisi menjawab pertanyaan-pertanyaan yang bisa mengungkapkan kebenaran sesuai dengan pertanyaan yang telah dirumuskan oleh jiwa dan hati. Sesungguhnya hanya diri sendirilah yang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan besar dalam kehidupan.
Setiap orang sudah bersifat intuitif, bahkan sudah mengakses indra keenam secara tidak sadar sepanjang waktu. Hanya saja tidak disadarinya atau tidak mengenalinya. Setiap orang menerima informasi secara intuitif, kemudian menggunakan intuisi dalam setiap keputusan-keputusan praktis kehidupannya. Kiat menggunakan intuisi dengan lebih efektif adalah “ membawa” data-data dari alam bawah sadar untuk ditafsirkan oleh alam sadar. Intuisi berbicara dalam bahasa symbol dan potongan-potongan gambar. Jarang sekali intuisi berbicara dengan kalimat lengkap. Terkadang intuisi tertutupi oleh pengetahuan dan logika.
Untuk dapat menggunakannnya, intuisi harus dilatih dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan, namun kita harus berhati-hati dengan pertanyaan yang hendak diajukan pada intuisi, karena intuisi akan menjawabnya. Pertanyaan-pertanyaan yang dirumuskan dengan benar merupakan pertanyaan yang sudah terjawab separuhnya.
Tiga syarat pertanyaan yang bagus untuk diajukan pada intuisi:
1. pertanyaan harus spesifik dan tidak ambigu sehingga memunculkan jawaban yang tepat. Misalnya : apakah saya akan menikah pada tanggal 10 Oktober 2010 ?
2. pertanyaan harus sederhana, tidak majemuk. Misalnya : apakah saya sudah mengenal pria impian saya?
3. pertanyaan harus relevan secara langsung pada isu yang ingin diketahui. Misalnya : kapan saya akan bertemu dengan pria impian saya?

Tidak ada komentar: