Selasa, 03 Maret 2009

Ekonomi Kelas X


MODUL X-EK01
Topik :
MASALAH EKONOMI
DALAM KAITANNYA DENGAN KEBUTUHAN, KELANGKAAN, DAN SISTEM EKONOMI












Disusun oleh

MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) EKONOMI
JAKARTA UTARA

TIM PENYUSUN :
1. DRA NINA RAHAYU KUSDIANA,MM ( MODUL X-EKO1)
2. DRS. AGUS RAHAYU (MODUL X-EKO2)
3. IKA NURPARIDA,S.Pd (MODUL X-EKO3)
4. DRA. TATIK ERNA (MODUL X-EKO4)
5. DRS. APIT RUBIYANTO (MODUL X-EKO5)





KATA PENGANTAR


Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmatNya Modul Mata Pelajaran Ekonomi ini dapat terselesaikan.

Salah satu komponen penting dalam sistem pendidikan berbasis kompetensi adalah tersedianya bahan ajar yang dikembangkan dengan mengacu pada standar kompetensi dan kompetensi dasar yang berlaku.

Adapun tujuan modul ini adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan , kepribadian serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan membekali diri mengikuti pendidikan ke jenjang berikutnya.

Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan modul ini kami ucapkan terima kasih.






























PETA KEDUDUKAN MODUL



EKO/X/1
EKO/X/2
EKO/X/3
EKO/X/4
EKO/X/5

DAFTAR ISI
Halaman Sampul..............................................................
Halaman Francis ..............................................................
Kata Pengantar................................................................
Daftar Isi.........................................................................
Peta Kedudukan Modul.....................................................
Daftar Judul Modul...........................................................
Glossary..........................................................................
PENDAHULUAN

A.
Deskripsi .............................................................
1

B.
Prasyarat..............................................................
2

C.
Petunjuk Penggunaan Modul.......................................
3

D.
Tujuan Akhir..........................................................
5

E.
Kompetensi ..........................................................
6

F.
Cek Kemampuan.....................................................
7
II.
PEMBELAJARAN
8
A.
Rencana Belajar Siswa............................................

B.
Kegiatan Belajar
1. Kegiatan Belajar 1:

INTI MASALAH EKONOMI
1. Kebutuhan Manusia (5)
2. Macam-macam Kebutuhan (6)
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan (7)
4. Alat Pemuas Kebutuhan (8)
5. Kegunaan benda (8)
6. Kelangkaan Alat Pemuas Kebutuhan (11)
7. Masalah pokok Ekonomi (1

Post test (16)
PENUTUP
Daftar Istilah (18)
DAFTAR PUSTAKA DAN SITUS/BLOG (18)

BAB I. PENDAHULUAN
DESKRIPSI JUDUL
Modul “Permasalahan Pokok Ekonomi” ini, disusun dengan tujuan untuk membantu siswa dalam memahami materi pelajaran ekonomi. Modul ini merupakan modul pertama yang pada mata pelajaran ekonomi di SMA kelas X.

Pada dasarnya setiap manusia memiliki kebutuhan sesuai dengan proporsi hidupnya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut manusia harus bekerja dan berusaha melalui perbuatan ekonomi. Modul ini mengkaji permasalahan ekonomi yang dihadapi manusia, yang berkaitan erat dengan kebutuhan, kelangkaan yang kemudian menimbulkan bebagai sistem ekonomi.

Dengan mempelajari modul ini, diharapkan Anda akan mengetahui lebih banyak tentang “bagaimana upaya manusia memenuhi kebutuhan untuk mencapai kemakmuran”.
PRASYARAT
Untuk memudahkan anda dalam mempelajari modul ”Permasalahan Pokok Ekonomi” ini, diperlukan persyaratan awal yang harus anda dipenuhi, yaitu:
1. Anda telah mengetahui pengertian ilmu ekonomi
2. Anda tahu bahwa setiap mahluk hidup memiliki kebutuhan
3. Anda telah mengetahui bahwa untuk memenuhi kebutuhan setiap mahluk harus berusaha.





PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
Bacalah petunjuk penggunaan modul ini dan pahamilah isinya, untuk memudahkan anda dan guru menggunakan modul ini dalam proses pembelajaran.
a) Langkah-langkah yang harus ditempuh siswa
1. Bacalah dengan cermat rumusan tujuan akhir dari kegiatan belajar ini yang memuat kompetensi yang diharapkan, kriteria keberhasilan, dan kondisi yang diberikan dalam rangka membentuk standar kompetensi yang akan dicapai melalui modul ini.
2. Bacalah dengan cermat dan pahami dengan baik daftar pertanyaan pada “cek kemampuan” sebagai pengukur kompetensi yang harus dikuasai dalam modul ini. Lakukan ini pada awal dan akhir mempelajari modul untuk meyakinkan penguasaan kompetensi sebagai pencapaian hasil belajar anda.
3. Diskusikan dengan sesama siswa apa yang telah anda cermati untuk mendapatkan pemahaman yang baik tentang tujuan belajar dan kompetensi yang ingin dicapai dalam modul. Bila masih ragu, maka tanyakanlah pada guru sampai paham.
4. Bacalah dengan cermat peta kedudukan modul, prasyarat dan pengertian istilah-istilah baru dan penting dalam modul.
5. Bacalah dengan cermat materi setiap kegiatan belajar, rencanakan kegiatan belajar, kerjakan tugasnya, dan jawablah pertanyaan tes, kemudian cocokkan dengan kunci jawaban. Lakukan kegiatan ini sampai anda tuntas menguasai hasil belajar yang diharapkan.
6. Bila dalam proses memahami materi anda mendapatkan kesulitan, maka diskusikan dengan teman-teman anda atau konsultasikan dengan guru/instruktur.
7. Setelah anda menuntaskan semua kegiatan belajar dalam modul ini, selanjutnya pelajarilah modul selanjutnya sesuai yang tertuang pada peta kedudukan modul.
8. Anda tidak dibenarkan melanjutkan kepada kegiatan belajar berikutnya, bila belum menguasai benar materi pada kegiatan belajar sebelumnya.
9. Setelah semua modul untuk mencapai satu kompetensi telah tuntas dipelajari maka ajukan uji kompetensi .
b) Peranan Guru/Instruktur
1. Pastikan bahwa siswa yang akan mempelajari telah memiliki prasyarat secara tuntas.
2. Bantulan siswa dalam menyusun rencana kegiatan belajar dalam rangka mempelajari modul ini. Berikan perhatian khusus pada perencanaan jenis kegiatan, tempat kegiatan belajar dan waktu penyelesaian akhir pemelajaran, agar mereka dapat belajar efektif dan efisien untuk mencapai sub-kompetensi standar.
3. Mengidentifikasi dan menganalisis sarana-prasarana kegiatan belajar yang ada untuk mengoptimalkan kegiatan pembelajaran.
4. Berikan motivasi, bimbingan dan pendampingan kepada siswa agar semangat belajarnya meningkat.
TUJUAN AKHIR

Setelah mempelajari modul ini diharapkan siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan;
1. Memahami inti permasalahan ekonomi
2. Mampu mengidentifikasi kebutuhannya secara baik
3. Terampil dalam memilih alternatif pemenuhan kebutuhan

KEMAMPUAN PRASYARAT

Untuk mempermudah pemahaman tentang materi pada modul ini, Anda diharapkan telah mengetahui beberapa hal pada topik ini.

CEK KEMAMPUAN PRASYARAT
Sebelum anda memelajari modul ini, anda diminta untuk menjawab semua pertanyaan di bawah ini. Kemudian, anda diminta belajar pada materi yang belum anda kuasai dengan tuntas. Jawablah semua pertanyaan dengan uraian singkat dan seperlunya.
No
Butir-Butir Pertanyaan/Pernyataan
Kemampuan
pua n
Ya
Tidak
1
Tahukah anda inti masalah ekonomi
Dan tahukah anda perbedaan masalah ekonomi modern dengan klasik?



2
Tahukah anda bahwa manusia memiliki macam-macam kebutuhan


3




Mampukah anda menyebutkan macam-macam kebutuhan manusia



4
Mampukah anda menyebutkan macam-macam penyebab kelangkaan dan cara mengatasinya


5
Mampukah anda menyebutkan macam-macam sistem ekonomi dan ciri-cirinya


6
Mampukah anda mengidetifikasi kelebihan dan kelemahan sistem ekonomi



II. PEMBELAJARAN



A. RENCANA BELAJAR PESERTA


Standar Kompetensi : Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi
Kompetensi dasar :
1.6. Mengidentifikasi kebutuhan manusia
1.7. Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia yang
tidak terbatas
1.8. Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, yaitu tentang apa, bagaimana dan untuk
siapa barang diproduksi
1.9. Mengidentifikasi hilangnya kesempatan pada tenaga kerja bila melakukan produksi di
bidang lain
2.0. Mengidentifikasi sistem ekonomi
Waktu : 7X 45 Menit

























































Sub-Kompetensi : Menyusun Siklus Perusahaan Dagang
Alokasi Waktu : 36 jam



Alasan Tanda
Jenis Kegiatan Tanggal Waktu Belajar Perubahan Tangan Guru

























































































































































































































B. Kegiatan Belajar

INTI MASALAH EKONOMI

INDIKATOR
Secara khusus, modul ini bertujuan agar Anda setelah mempelajari kegiatan
belajar ini mampu:
1. menjelaskan pengertian kebutuhan;
2. menyebutkan macam-macam kebutuhan;
3. menyebutkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kebutuhan;
4. menyebutkan macam-macam benda pemuas kebutuhan;
5. menyebutkan macam-macam kegunaan benda;
6. memberi contoh kelangkaan alat pemuas kebutuhan; dan
7. menyebutkan masalah pokok ekonomi.

1. Kebutuhan Manusia
Apabila kita amati kegiatan di pagi hari, kita melihat hampir seluruh warga masyarakat berangkat menuju tempat kerja untuk mencari nafkah guna memenuhi kebutuhan keluarganya.











Gambar 1. Kesibukan di berbagai lapangan kerja.

Coba Anda amati! Pegawai menuju ke kantor, pedagang ke pasar, ke toko atau siap menjajakan dagangannya, petani membajak sawah, dan banyak lagi kegiatan masyarakat lain. Nah! tentunya Anda bisa menjawab untuk apa mereka bekerja, apa yang mereka cari?
Benar! Mereka sibuk mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Untuk hidup pantas, memang banyak sekali yang kita butuhkan. Kebutuhan manusia tidak hanya makanan, pakaian, tempat tinggal, tetapi masih banyak lagi yang lain, misalnya: buku, obat-obatan, alat transportasi, TV dan lain-lain.
Coba Anda pikirkan, apa saja yang Anda perlukan untuk hidup Anda?
Gambar 2. Berbagai barang kebutuhan rumah tangga.
Apakah semua kebutuhan hidup itu dapat Anda penuhi? Tentu tidak.
Kebutuhan hidup manusia itu banyak sekali dan beraneka ragam, sedangkan barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan sangat terbatas. Kenyataan inilah yang menjadi inti masalah ekonomi.
Masalah ekonomi dihadapi oleh umat manusia, apakah mereka sebagai perseorangan, keluarga, perusahaan, atau negara. Pokok persoalannya adalah: bagaimanakah dengan sumber-sumber yang terbatas, manusia dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang banyak dan beraneka ragam.
Untuk mengatasi pokok persoalan ekonomi itu, manusia melakukan kegiatan ekonomi dan membentuk sistem ekonomi yang berbeda-beda yang dapat Anda pelajari pada akhir kegiatan ini.
Sekarang, agar Anda lebih memahami tentang inti masalah ekonomi itu, tekuni kajian tentang kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan berikut ini.
Tahukah Anda, apakah yang dimaksud dengan kebutuhan? Kebutuhan sangat dirasakan oleh setiap manusia.

Kebutuhan senantiasa menampakkan dirinya sebagai suatu perasaan kekurangan yang menimbulkan keinginan untuk dipenuhi.
Apa yang terjadi pada saat Anda lapar dan haus?
Tentunya Anda punya keinginan untuk makan dan minum. Demikian pula perasaan keinginan/kebutuhan Anda terhadap pakaian, tempat tinggal, alat komunikasi, TV, kendaraan, dan sebagainya.


2. Macam-macam Kebutuhan

Kebutuhan manusia banyak dan beraneka ragam, bahkan tidak hanya beraneka ragam tetapi bertambah terus tidak ada habisnya sejalan dengan perkembangan peradaban dan kemajuan ilmu dan teknologi. Satu kebutuhan telah Anda penuhi, tentu akan datang lagi kebutuhan yang lainnya. Namun demikian, kita dapat menggolongkan kebutuhan-kebutuhan sebagaimana bagan berikut ini:

a. Kebutuhan menurut intensitasnya
Kebutuhan ini dipandang dari urgensinya, atau mendesak tidaknya suatu kebutuhan. Kebutuhan ini dikelompokkan menjadi tiga: kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tertier.

Kebutuhan Primer : kebutuhan ini mutlak harus dipenuhi agar kita tetap hidup, seperti kebutuhan akan makanan, pakaian, tempat tinggal,dsb.
Kebutuhan Sekunder : kebutuhan ini disebut juga kebutuhan kultural, kebutuhan ini timbul bersamaan meningkatnya peradaban manusia seperti: pendidikan, tamasya, olah raga, dll.
Kebutuhan Tertier : kebutuhan ini ditujukan untuk kesenangan manusia, seperti kebutuhan akan perhiasan, mobil mewah, rumah mewah, dsb.

Dewasa ini banyak barang yang semula dipandang mewah, sekarang telah digolongkan menjadi kebutuhan sekunder, seperti: pesawat TV, telepon, dan komputer. Demikian juga untuk pendidikan dan kesehatan telah digolongkan menjadi kebutuhan primer, mengingat kebutuhan ini sangat mendesak dan penting bagi kehidupan manusia.

b. Kebutuhan menurut sifatnya
Kebutuhan ini dibedakan menurut dampak atau pengaruhnya terhadap jasmani dan rohani.
- Kebutuhan jasmani, contohnya: makanan, pakaian, tempat tinggal, dsb.
- Kebutuhan rohani, contohnya: musik, menonton bola, ibadah, dsb.

c. Kebutuhan menurut waktu
Kebutuhan ini dibedakan menurut waktu sekarang dan waktu masa yang akan datang. Kebutuhan sekarang, adalah kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang juga, seperti: makan di saat lapar, atau obat-obatan pada saat sakit. Kebutuhan masa depan, yaitu pemenuhan kebutuhan yang dapat ditunda untuk waktu yang akan datang, misalnya: tabungan hari tua, asuransi kesehatan, dsb.

d. Kebutuhan menurut wujud
Kebutuhan ini meliputi kebutuhan material, yaitu kebutuhan berupa barang-barang yang dapat diraba dan dilihat. Misalnya: buku, sepeda, radio, dsb.

e. Kebutuhan menurut subyek
Kebutuhan ini dibedakan menurut pihak-pihak yang membutuhkan. Kebutuhan ini meliputi: kebutuhan individu, yaitu kebutuhan yang dapat dilihat dari segi orang yang membutuhkan, misalnya: kebutuhan petani berbeda dengan kebutuhan seorang guru.
Kebutuhan masyarakat, disebut juga kebutuhan kolektif atau kebutuhan bersama, yaitu alat pemuas kebutuhan yang digunakan bersama, misalnya: telepon umum, jalan umum, WC umum, rasa aman, dsb.

TUGAS
Sekarang coba ingat kembali, apa saja macam-macam kebutuhan itu, kemudian buatlah bagan macam-macam kebutuhan!

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kebutuhan
Sekarang coba Anda pikirkan! Mengapa kebutuhan bagi setiap orang berbeda-beda?
Banyak faktor yang mempengaruhi kebutuhan.

Keadaan alam
Mengakibatkan perbedaan kebutuhan. Orang yang tinggal di daerah kutub yang luar biasa dingin membutuhkan pakaian tebal untuk menahan hawa dingin yang serasa menggigit tulang. Sedangkan kita yang tinggal di daerah tropis cukup memakai pakaian tipis. Tampaknya keadaan alam mendorong manusia membutuhkan barang-barang yang sesuai dengan kondisi alam di tempat yang bersangkutan.
Cobalah bandingkan, kebutuhan orang yang tinggal di daerah pegunungan dengan kebutuhan orang yang tinggal di daerah pantai!

Peradaban baru
Juga berpengaruh terhadap kebutuhan. Makin tinggi peradaban, makin
tinggi pula kualitas barang yang dibutuhkan.
Tentunya Anda pernah belajar sejarah! Coba Anda amati kebutuhan pada masa primitif, dan bandingkan dengan kondisi masyarakat kita yang sudah mengenal peradaban yang lebih tinggi. Kebutuhan masyarakat primitif lebih menekankan kebutuhan primer, kebutuhan itu pun dipenuhi secara sederhana. Untuk makanan misalnya, mereka hanya tinggal memungut dari hutan atau sekitar tempat tinggalnya.

Adat istiadat
Dan tradisi masyarakat berpengaruh terhadap kebutuhan masyarakat.
Misalnya tradisi upacara perkawinan, tradisi mudik lebaran, dsb. Untuk kegiatan itu tentunya juga akan berpengaruh terhadap aneka ragam kebutuhan.

TUGAS
Baiklah! Sekarang tuliskan kembali faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan di bawah ini!
1. ....................................
2. .... ...............................
3. .... ...............................
4. .... ...............................
5. .... ...............................

4. Alat Pemuas Kebutuhan
Setelah kita amati ternyata kebutuhan manusia itu banyak dan beraneka ragam. Bagaimana dengan Anda? Apa saja yang Anda perlukan? Cobalah dihitung! Alat-alat pemuas kebutuhan seperti perlatan rumah tangga, sepatu, sepeda, pakaian, yang Anda butuhkan itu dalam ilmu ekonomi disebut barang, sedangkan pelayanan listrik, telepon, guru juga dapat memuaskan kebutuhan Anda sehingga disebut barang juga, tetapi lebih lazim disebut jasa.
Dalam kehidupan sehari-hari barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan jumlahnya terbatas, sehingga untuk memperolehnya kita harus mengeluarkan pengorbanan (waktu, biaya atau tenaga). Barang yang demikian ini disebut barang ekonomi.
Selain itu ada barang yang jumlahnya melimpah seperti sinar matahari di daerah tropis, udara bersih di daerah pegunungan. Barang-barang ini untuk memperolehnya tanpa pengorbanan, sehingga disebut barang bebas. Barang-barang bebas tidak dipersoalkan dalam ilmu ekonomi.

5. Kegunaan Benda
Untuk lebih memahami bagaimana barang dan jasa dapat memenuhi kebutuhan manusia, marilah kita kelompokkan barang/jasa tersebut menurut kegunaan, hubungannya dengan benda lain dan prosesnya.
a. Menurut kegunaannya,
Benda dibedakan sebagai benda konsumsi, yaitu benda yang dapat langsung digunakan memenuhi kebutuhan, contoh untuk ini adalah makanan, pakaian, buah-buahan, dsb.

benda produksi, atau disebut juga barang modal. Benda ini dapat digunakan untuk memproduksi benda lain, termasuk benda produksi ini adalah peralatan, dan mesin-mesin.

Barang ekonomi diperoleh dengan pengorbanan.
Barang bebas diperoleh tanpa pengorbanan.

b. Benda menurut hubungannya dengan benda lain meliputi :
Benda komplementer adalah benda yang dalam penggunaannya harus bersama-sama dengan benda lain. Coba Anda pikirkan, benda apa itu?
Misalnya: minyak dan kompor, bensin dengan kendaraan, dsb.
Benda substitusi, benda ini dalam penggunaannya dapat saling menggantikan,
misalnya jagung dapat menggantikan beras, margarine dengan mentega, jasa bus dapat menggantikan kereta api.

c. Benda menurut proses pembuatannya.
Selain pembagian guna benda tadi, dapat juga kegunaan benda dilihat dari proses pembuatannya. Untuk ini benda dapat dilihat sebagai bahan baku seperti: hasil hutan, hasil pertanian, atau barang tambang. Sebagai barang setengah jadi, misalnya: barang untuk industri kecil, kulit untuk sepatu, kopra untuk minyak goreng, dsb. Dan barang jadi, seperti: meja, kursi, sepeda, kemeja, dsb.
Bagan: Proses Produksi briket batu bara

Mengapa benda itu berguna?
Tentunya Anda bisa menjawab.
Ya! Benda itu berguna karena benda itu bermanfaat dapat memenuhi kebutuhan manusia. Hanya saja benda yang disediakan harus diolah lebih dahulu sehingga siap memenuhi kebutuhan manusia.

Contohnya:
minyak bumi, bijih besi, karet. Minyak bumi dan apa yang terdapat di muka bumi dan terkandung di dalam bumi semuanya masih memerlukan pengelolaan agar lebih berguna. Gejala ini mengisyaratkan kepada kita akan perlunya peningkatan kegunaan benda.

Gambar 7. Anjungan pengeboran minyak lepas pantai.
Marilah kita amati macam-macam kegunaan benda tersebut.

a. Guna dasar (Elementary Utility),
adalah kegunaan benda karena benda itu merupakan bahan untuk membuat benda lain.




Coba sebutkan dengan contoh yang lain.

b. Guna bentuk (Form Utility),
kegunaan benda yang terjadi karena adanya perubahan bentuk pada benda tersebut.
Coba sebutkan dengan contoh yang lain.

c. Guna tempat (Place Utility),
kegunaan benda terjadi karena benda tersebut dipindahkan ke tempat yang lebih membutuhkan. Untuk kegiatan ini peranan transportasi sangat penting.
Batu di gunung setelah diproduksi berguna sebagai dekorasi dinding rumah
Coba sebutkan dengan contoh yang lain.
d. Guna waktu (Time Utility),
kegunaan benda ini terjadi karena adanya waktu, misalnya:
- Padi pada saat panen kurang berguna, dan akan lebih berguna pada saat paceklik.
- Tabungan untuk hari tua.
- Obat-obatan pada waktu sakit, payung pada waktu hujan.

e. Guna milik (Possesion Utility),
kegunaan benda ini terjadi setelah seseorang memiliki benda tersebut, misalnya:
Sepatu yang ada di toko kurang berguna tetapi setelah sepatu tersebut dibeli dan dimiliki dapat digunakan untuk ke sekolah atau berolah raga.

6. Kelangkaan Alat Pemuas Kebutuhan
Penciptaan dan pengolahan benda hingga menjadi lebih berguna untuk memenuhi kebutuhan manusia memerlukan usaha atau produksi, dengan mencurahkan bahanbahan dasar, tenaga, pikiran, waktu, peralatan, uang dan keahlian yang kesemuanya disebut sumber daya produksi.
Sumber alam : adalah benda dan kekuatan yang tersedia di alam semesta, yang secara langsung atau tidak langsung dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup, misalnya: tanah, air, sinar matahari, barang-barang galian, dsb.
Sumber daya manusia : sumber daya manusia ini meliputi tenaga jasmani dan rohani yang diperlukan untuk mengambil dan mengolah sumber alam, hingga menjadi benda yang lebih berguna. Sumber daya modal : adalah barang-barang (sarana) yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang lain, misalnya: uang, bahan mentah, mesin, perkakas, dsb.
Wira usaha : adalah sumber daya manusia yang menyatukan ketiga sumber daya (alam, tenaga kerja, dan modal) dan bertanggung jawab atas kelancaran usaha produksi.

Sekarang marilah kita tinjau kembali sumber daya produksi tadi, tapi tolong tulsikan dulu apakah sumber daya produksi itu?
1. .........................
2. .........................
3. .........................
4. .........................
5. .........................


Sumber daya produksi tadi sifatnya terbatas, sedangkan kebutuhan manusia tidak terbatas. Kenyataan ini terbukti dari sulitnya manusia memperoleh sumber alam, tenaga kerja, modal maupun wira usaha.
Seseorang baru dapat memperoleh sumber daya tadi setelah seseorang tersebut mengeluarkan berbagai pengorbanan. Namun demikian ternyata masih ada juga yang tidak mampu memperolehnya, apakah karena memang sudah habis, jumlahnya sedikit atau mereka tidak mampu mengeluarkan pengorbanan yang disyaratkan. Keadaan benda pemuas yang terbatas inilah yang disebut dengan kelangkaan.

Tahukah Anda apa yang menyebabkan benda pemuas kebutuhan itu langka?
Kelangkaan benda pemuas kebutuhan itu terjadi karena beberapa sebab:
a. Terbatasnya persediaan sumber alam.
b. Terbatasnya kemampuan manusia untuk mengolah alam.
c. Keserakahan manusia dengan akibat berkurangnya benda pemuas kebutuhan, atau menjadi cepat rusaknya benda, misalnya: penebangan hutan liar.
d. Meningkatnya kebutuhan manusia yang lebih cepat dari kemampuan manusia untuk menghasilkan atau belum ditemukannya sumber-sumber baru.

Kelangkaan itu dialami setiap orang, setiap bangsa dan oleh setiap negara. Meskipun situasi dan kondisinya berbeda-beda, namun pokok masalahnya sama.
Benar! Pokok masalah ekonomi itu adalah:

Bagaimana manusia dapat memenuhi kebutuhan yang banyak dan beraneka ragam dan terus bertambah dihadapkan dengan ketersediaan alat pemuas kebutuhan yang terbatas.

Nah! Coba persiapkan untuk melaksanakan tugas berikut!

1. Betulkah kelompok (5 orang) untuk melakukan kunjungan/pengamatan pada perusahaan/home industry (mebeler, batako, genteng, ukir-ukiran, dsb.).

2. Amati dan catatlah faktor produksi apa saja yang dipergunakan!

3. Catat, berapa jumlah produksi dan dijual ke mana saja!

4. Buatlah laporan hasil kunjungan/pengamatan Anda dan serahkan kepada Guru Bina Anda psaat pertemuan.
7. Masalah Pokok Ekonomi

Pokok masalah ekonomi ada tiga, yaitu: produksi, konsumsi dan distribusi.
Produksi, menyangkut masalah usaha atau kegiatan mencipta atau menambah kegunaan suatu benda.

Konsumsi, menyangkut kegiatan menghabiskan atau mengurangi kegunaan suatu benda.



Distribusi, menyangkut kegiatan menyalurkan barang dari produsen kepada konsumen.




Pokok masalah tadi selanjutnya diperluas oleh aliran ekonomi modern, yaitu apa dan berapa, bagaimana, dan untuk siapa barang diproduksi.

Apa dan siapa.
Masalah ini menyangkut persoalan jenis dan jumlah barang/jasa yang perlu diproduksi agar sesuai kebutuhan masyarakat: apakah bahan makanan yang dipilih? – apakah pakaian, tempat tinggal atau jasa lain? - serta berapa banyak barang tersebut diproduksi?

Bagaimana.
Setelah jenis dan jumlah produksi dipilih, persoalan yang harus dipecahkan adalah: bagaimana barang tersebut diproduksi? - siapa yang memproduksi? -sumber daya apa yang digunakan? - teknologi apa yang digunakan?

Untuk siapa.
Setelah pemecahan persoalan bagaimana memproduksi lebih lanjut adalah: untuk siapa (for whom) barang yang akan diproduksi? - siapa yang harus menikmati?
Untuk lebih memahami pokok persoalan ekonomi aliran klasik dan modern, coba
lengkapi tabel berikut!

Tabel Pokok Persoalan Ekonomi
Klasik Modern
1. ...................... 1. ......................
2. ...................... 2. ......................
3. ...................... 3. ......................


8. Sistem Ekonomi

Menghadapi masalah pokok ekonomi tersebut, bagaimana kita memecahkan pokok persoalan itu?
Secara garis besar, kita mengenal empat sistem ekonomi yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan situasi kondisi dan ideologi negara yang bersangkutan.

Keempat sistem ekonomi tersebut adalah sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi terpusat, sistem ekonomi pasar dan sistem ekonomi campuran.

1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi ini merupakan sistem ekonomi yang dijalankan secara bersama untuk kepentingan bersama (demokratis), sesuai dengan tata cara yang biasa ditempuh oleh nenek moyang sebelumnya.
Dalam sistem ini segala barang dan jasa yang diperlukan, dipenuhi sendiri oleh masyarakat itu sendiri. Tentunya Anda akan bertanya apa tugas pemerintah dalam sistem ekonomi tradisional ini?
Dalam sistem ekonomi tradisional, tugas pemerintah hanya terbatas memberikan perlindungan dalam bentuk pertahanan, dan menjaga ketertiban umum. Dengan kata lain kegiatan ekonomi yaitu masalah apa dan berapa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi semuanya diatur oleh masyarakat. Pada umumnya, sistem perekonomian ini berlaku pada negara-negara yang belum maju, dan mulai ditinggalkan.

2. Sistem Ekonomi Terpusat
Pada sistem ekonomi ini, pemerintah bertindak sangat aktif, segala kebutuhan hidup termasuk keamanan dan pertahanan direncanakan oleh pemerintah secara terpusat. Pelaksanaan dilakukan oleh daerah-daerah di bawah satu komando dari pusat.
Dengan demikian, masalah apa dan berapa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi, semuanya diatur oleh pemerintah secara terpusat. Kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi dibatasi sehingga inisiatif perorangan tidak dapat berkembang.
Pada umumnya sistem ekonomi terpusat ini diterapkan pada negara-negara yang menganut paham komunis. Namun karena kurang sesuai dengan aspirasi rakyat, akhir-akhir ini sudah ditinggalkan.

3. Sistem Ekonomi Pasar
Pada sistem ekonomi pasar, kehidupan ekonomi diharapkan dapat berjalan bebas sesuai dengan mekanisme proses. Siapa saja bebas memproduksi barang dan jasa, sehingga mendorong masyarakat untuk bekerja lebih giat dan efisien. Dengan demikian bagi produsen memungkinkan memperoleh laba sebesar-besarnya. Jika barang atau jasa dapat
dipasarkan, pada akhirnya produsen akan menyesuaikan dengan keinginan dan daya beli konsumen.
Salah satu ciri sistem ekonomi pasar adalah berlakunya persaingan secara bebas. Akibatnya yang kuat bertambah kuat, sedang yang lemah semakin terdesak tidak berdaya. Untuk mengatasi keadaan itu pemerintah ikut campur tangan melalui peraturan perundang-undangan yang dianggap perlu, sehingga terbentuk sistem ekonomi pasar yang terkendali, bukan ekonomi bebas lagi.

4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran pada umumnya ditetapkan pada negara-negara berkembang. Dalam sistem ini sektor swasta dan pemerintah sama-sama diakui. Hal ini berarti di samping sektor swasta, terdapat pula badan perencana negara yang merencanakan arah dan perkembangan ekonomi.
Sistem ekonomi campuran ini dasarnya merupakan perpaduan antara sistem ekonomi terpusat dengan sistem ekonomi pasar.

Untuk lebih memahami sistem ekonomi, coba Anda isi ciri-ciri sistem ekonomi di bawah ini:

Ciri-cirinya Sistem ekonomi

NO

TRADISIONAL

TERPUSAT

PASAR

CAMPURAN
















































TEST AKHIR KEGIATAN BELAJAR 1


1. Jelaskan pengertian kebutuhan yang Anda ketahui!
2. Sebutkan macam-macam kebutuhan, jelaskan masingmasing!
3. Sebutkan 4 faktor yang dapat mempengaruhi kebutuhan!
4. Sebutkan pembagian benda pemuas kebutuhan yang Anda ketahui!
5. Buatlah penggolongan benda menurut kegunaannya!
6. Berilah contoh kelangkaan faktor produksi yang Anda ketahui!
7. Jelaskan perbedaan masalah pokok ekonomi klasik dan ekonomi modern!

Setelah Anda selesai mengerjakan tugas kegiatan ini coba cocokkan hasil pekerjaan Anda
dengan kunci tugas yang telah disediakan pada akhir modul ini. Jika ada jawaban yang tidak tepat, coba baca kembali pada bagian yang belum Anda kuasai, lalu kerjakan kembali tugas yang salah tersebut.
Bila Anda merasa telah menguasai kegiatan ini silahkan Anda lanjutkan mempelajari kegiatan belajar 2.
Terima kasih atas ketekunan dan kesungguhan Anda.

RANGKUMAN


1. Inti masalah ekonomi:
Kebutuhan manusia banyak dan beraneka ragam sedangkan alat pemuas kebutuhan terbatas.
2. Pokok persoalan ekonomi:
Bagaimana dengan alat pemuas kebutuhan yang terbatas manusia dapat memenuhi kebutuhan yang banyak dan beraneka ragam.
3. Kebutuhan:
Menampakkan dirinya sebagai perasaan kekurangan yang menimbulkan keinginan untuk dipenuhi.
4. Macam-macam kebutuhan:
- Menurut intensitasnya : primer, sekunder, tertier.
- Menurut sifatnya : jasmani dan rohani.
- Menurut waktu : sekarang dan masa depan.
- Menurut wujud : materiil dan immaterial.
- Menurut subyek : individu dan kolektif.
5. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan:
- Alam - Agama
- Peradaban - Adat-istiadat
6. Macam-macam alat pemuas kebutuhan menurut:
- Cara memperoleh: barang ekonomi, barang bebas.
- Kegunaannya: benda konsumsi, benda produksi.
- Hubungan dengan benda lain: benda komplementer, benda substitusi.
- Proses pembuatannya: bahan baku, barang setengah jadi, barang jadi.
7. Guna benda:
Kemampuan benda karena dapat memenuhi kebutuhan manusia.
8. Macam-macam guna benda:
- Guna dasar (elementary utility).
- Guna bentuk (form utility).
- Guna tempat (place utility).
- Guna waktu (time utility).
- Guna milik (possession utility).
9. Faktor penyebab kelangkaan faktor produksi:
- Terbatasnya sumber alam.
- Terbatasnya mengolah sumber alam.
- Meningkatnya kebutuhan.
10. Pokok masalah ekonomi klasik:
- Produksi - Konsumsi - Distribusi
11. Pokok persoalan ekonomi modern:
- Apa dan berapa barang diproduksi.
- Bagaimana barang diproduksi.
- Untuk apa barang diproduksi.
12. Sistem ekonomi:
- Sistem ekonomi tradisional. - Sistem ekonomi pasar.
- Sistem ekonomi terpusat. - Sistem ekonomi campuran.
DAFTAR ISTILAH
Ø Batu bara, tambang yang terbentuk dari fosil yang berbentuk bongkahan batu berwarna hitam. Manfaatnya dapat digunakan sebagai bahan bakar
Ø Briket, batu bara yang diolah menjadi bahan bakar yang mempunyai panas lebih tinggi dan produk dalam bentuk yang praktis.
Ø Sistem, satu kesatuan mata rantai kerja yang tidak dapat dipisahkan, tetapi dapat dibeda-bedakan sesuai bagian-bagiannya. Jika ada satu bagian dari sistem tidak bekerja dengan baik, maka sistem itu akan terganggu.


DAFTAR PUSTAKA/REVERENSI
Ø PUSTAKA / BUKU :
Ø Ritonga, dkk., Pelajaran Ekonomi, Jakarta, Erlangga
Ø
Ø Dra. Hj. Sukwiaty, dkk., Ekonomi SMA, Bandung, Yudhistira
Ø Drs. Alam S., dkk., Ekonomi, Jakarta, Erlangga

Ø WEBSSITE / BLOG :
Ø http://www.babejoko.web.id
Ø http://www.e-dukasi.net
Ø http://www.depdag.go.id
Ø http://www.dephut.go.id
Ø http://www.esdm.go.id
Ø http://www.walhi.co.id
Ø http://www.depperin.go.id
Ø http://www.nokia.co.id
Ø http://www.bsp.go.id
Ø http://www.wikipedia.co.id
Kode Modul :X EKO 02
Modul Sekolah Menengah Atas
Sesuai Kurikulum KTSP








Mata Pelajaran : E K O N O M I

Kelas : X

Semester : 1




























SISTEM EKONOMI







Penyusun :
MGMP EKONOMI JAKARTA UTARA

Tim Penyusun :
AGUS RAHAYU


Editor :
ANNA EMINENTIA ELVI WIGATI

















MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN EKONOMI
JAKARTA UTARA




KATA PENGANTAR


Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmatNya Modul Mata Pelajaran Ekonomi ini dapat terselesaikan.

Salah satu komponen penting dalam sistem pendidikan berbasis kompetensi adalah tersedianya bahan ajar yang dikembangkan dengan mengacu pada standar kompetensi dan kompetensi dasar yang berlaku.

Adapun tujuan modul ini adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan , kepribadian serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan membekali diri mengikuti pendidikan ke jenjang berikutnya.

Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan modul ini kami ucapkan terima kasih.





























DAFTAR ISI

Halaman Judul
Halaman Francis
Kata Pengantar
Daftar Isi
Peta Kedudukan Modul
Glosarium
BAB I PENDAHULUAN
A. Deskripsi
B. Prasyarat
C. Petunjuk Penggunaan Modul
D. Tujuan akhir
E. Kompetensi
F. Cek Kemampuan
BAB II PEMBELAJARAN
A. Rencana belajar siswa
B. Kegiatan Belajar

BAB III EVALUASI
BAB IV PENUTUP
Daftar Pustaka




















PETA KEDUDUKAN MODUL



EKO/X/1
EKO/X/2
EKO/X/3
EKO/X/4
EKO/X/5



GLOSARIUM

1. Sistem Ekonomi : cara suatu negara/bangsa dalam mengatur
kehidupan ekonominya






















BAB 1
PENDAHULUAN

A. Deskripsi
Modul Sistem Perekonomian Indonesia ini mempelajari tentang pengertian sistem ekonomi, macam-macam sistem ekonomi, kebaikan dan kelemahan dari sistem ekonomi dan cara memecahkan sistem ekonomi melalui sistem ekonomi yang dianut.
Diharapkan setelah menyelesaikan modul ini peserta didik dapat mendeskripsikan pengertian sistem ekonomi dan dan mengidentifikasi sistem ekonomi dan cara memecahkan masalah ekonomi ( produksi, distribusi dan konsumsi ).
Modul ini berkaitan dengan modul sebelumnya yaitu mengidentifikasi masalah pokok ekonomi yaitu tentang apa, bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi.

B. Prasyarat
Agar dapat mencapai tujuan akhir diatas, maka peserta didik hendaknya menguasai : Modul Masalah Pokok Ekonomi

C. Petunjuk Penggunaan Modul
1. Langkah-langkah belajar yang ditempuh
a. Bacalah dengan cermat rumusan tujuan akhir dari kegiatan
belajar ini yang memuat kompetensi yang diharapkan
dicapai setelah mempelajari modul ini.
b. Bacalah dengan cermat dan pahami dengan baik daftar
pertanyaan pada ”cek kemampuan” sebagai pengukur
kompetensi yang harus dikuasai dalam modul ini. Lakukan
ini pada awal dan akhir sebagai pencapaian hasil belajar
anda.
c. Diskusikan dengan sesama teman Anda , apa yang telah
Anda cermati untuk mendapatkan pemahaman yang lebih
baik tentang tujuan belajar dan kompetensi yang ingin
dicapai dalam modul. Bila masih ragu, maka tanyakan pada
guru sampai paham.
d. Bacalah dengan cermat peta kedudukan modul, prasyarat
dan pengertian dari istilah-istilah sulit dan penting dalam
modul
e. Bacalah dengan cermat materi setiap kegiatan belajar,
merencanakan kegiatan belajar, kerjakan tugasnya dan
jawablah pertanyaan tes, kemudian cocokan dengan kunci
jawaban. Lakukan kegiatan ini sampai Anda tuntas
menguasai hasil belajar yang diharapkan.
f. Bila dalam memahami materi Anda mendapatkan kesulitan,
maka diskusikan dengan teman-teman Anda atau
konsultasikan dengan guru/instruktur.
g. Setelah Anda menuntaskan semua kegiatan belajar dalam
modul ini, selanjutnya pelajarilah modul berikutnya sesuai
yang tertuang pada peta kedudukan modul.
h. Anda tidak dibenarkan melanjutkan ke kegiatan belajar
berikutnya, bila belum menguasai secara tuntas materi
pada kegiatan belajar sebelumnya.
i. Setelah semua modul untuk mencapai satu kompetensi
telah tuntas dipelajari maka ajukan uji kompetensi.
2. Peran guru dalam proses pembelajaran
a. Membantu peserta didik dalam merencanakan proses
belajar
b. Membimbing peserta didik melalui tugas-tugas pelatihan
yang dijelaskan dalam tahap belajar.
c. Membantu peserta didik dalam memahami konsep dan
menjawab pertanyaan peserta didik mengenai proses
belajar siswa.
d. Membantu peserta didik untuk menentukan dan mengakses
sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar.
e. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika perlukan.
f. Merencanakan mendatangkan instruktur dari Dunia Kerja
jika diperlukan.
g. Melaksanakan penilaian
h. Menjelaskan kepada peserta didik mengenai materi yang
perlu dikaji ulang dan merundingkan rencana pembelajaran
selanjutnya.
i. Mencatat pencapaian kemajuan peserta didik.
D. Tujuan Akhir
Peserta didik mampu mendeskripsikan pengertian sistem ekonomi.,menyebutkan macam-macam sistem ekonomi , menjelaskan macam-macam sistem ekonomi dan menyebutkan kelebihan serta kelemahan dari masing-masing sistem ekonomi.


E. Kompetensi :
1. Mendeskripsikan pengertian sistem ekonomi
2. Menyebutkan dan menjelaskan macam-macam sistem ekonomi
3. Menyebutkan kelebihan sistem ekonomi pasar, terpusat dan campuran
4. Menyebutkan kelemahan sistem ekonomi pasar, terpusat dan campuran


F. Cek Kemampuan
Berilah tanda cek (√) apabila peserta didik telah mengetahui kompetensi beikut ini :
No.
Indikator
Ya
Tidak
1.
Dapatkan Anda mendeskripsikan system ekonomi ?


2.
Dapatkah Anda menyebutkan macam-macam system ekonomi ?


3.
Dapatkah Anda menjelaskan macam-macam system ekonomi?


4.
Dapatkah Anda menjelaskan karakteristik system ekonomi Liberal ?


5.
Dapatkah Anda menjelaskan karakteristik system ekonomi Komando ?


6.
Dapatkah Anda menjelaskan karakteristik sistem ekonomi campuran ?


7.
Dapatkah Anda menyebutkan kelebihan dan kelemahan sistem ekonomi pasar ?


8.
Dapatkah Anda menyebutkan kelebihan dan kelemahan sistem ekonomi komando ?


9.
Dapatkah Anda menyebutkan kelebihan dan kelemahan sistem ekonomi campuran ?






BAB II PEMBELAJARAN

A. Rencana Belajar Siswa
Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi.

Kompetensi Dasar : 1.5. Mengidentifikasi sistem ekonomi untuk memecahkan masalah ekonomi

Indikator : 1. Mendeskripsikan pengertian sistem ekonomi.
2. Menyebutkan macam-macam sistem ekonomi
3. Menjelaskan macam-macam sistem ekonomi
4. Menyebutkan kebaikan dan kelemahan dari
sistem ekonomi liberal dan sistem ekonomi sosialis.
5. Mengidentifikasi sistem ekonomi dan cara
memecahkan masalah ekonomi

B. Kegiatan Belajar
Kegiatan Belajar 1 : Sistem Perekonomian
a. Tujuan kegiatan pembelajaran 1 :
Peserta didik mampu :
1. Mendeskripsikan pengertian sistem ekonomi.
2. Menyebutkan macam-macam sistem ekonomi
3. Menjelaskan macam-macam sistem ekonomi
Kemampuan tersebut dapat dilihat dari : Pengerjaan tes
formatif peserta didik minimal 75 %

b. Uraian Materi 1
Pendahuluan
Cara suatu negara/bangsa dalam mengatur kehidupan ekonominya disebut system ekonomi atau tata ekonomi. Sistem ekonomi merupakan suatu susunan dari unsur-unsur ekonomi yang saling berhubungan dan bekerjasama yang tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya dalam satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.Sistem ekonomi bertujuan untuk mengatur pertukaran barang dan jasa guna meningkatkan kesejahteraan rakyat. Meningkatkan kesejahteraan rakyat merupakan salah satu tujuan dari politik nasional. Oleh karena itu sistem ekonomi pada dasarnya merupakan bagian dari sistem politik nasional.
Sistem ekonomi yang dipilih dan dilakukan oleh suatu bangsa berbeda-beda, hal itu tergantung pada sistem ekonomi yang dianutnya. Namun, walaupun sistem ekonomi yang digunakan berbeda, tujuannya adalah sama, yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.

Sistem Ekonomi Tradisional

Sistem ekonomi tradisional adalah sistem perekonomian yang didasarkan pada tradisi (kebiasaan), adat istiadat dari masyarakat yang bersangkutan.
Dalam sistem ekonomi tradisional, setiap keluarga memproduksi sendiri-sendiri barang kebutuhannya. Tekhnik produksinya sangat sederhana, diatur menurut kebiasaan dan adat istiadat secara turun menurun. Produktivitasnya rendah, dan kegiatan ekonomi secara keseluruhan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan akan makanan. Kegiatan ekonominya paling banyak dilakukan di sekitar pertanian.

Macam-macam Sistem Ekonomi

Ada dua bentuk sistem ekonomi, yaitu sistem ekonomi pasar (liberal) dan sistem ekonomi perencanaan (terpusat). Kedua sistem tersebut saling berlawanan/bertentangan. Dalam perkembangan selanjutnya muncul sistem ekonomi campuran, guna mengatasi kelemahan dua sistem tersebut.


1. Sistem Ekonomi Pasar (Liberal)
Sistem ekonomi pasar adalah sistem ekonomi yang menyerahkan kehidupan ekonomi pada mekanisme pasar, yaitu pada kekuatan permintaan dan penawaran. Sehingga kehidupan ekonomi sepenuhnya diserahkan pada sektor swasta tanpa campur tangan pemerintah.


2. Sistem Ekonomi Perencanaan (Terpusat)
Sistem ekonomi perencanaan adalah sistem perekonomian dimana seluruh kebijaksanaan perekonomian diatur dan ditentukan oleh pemerintah pusat. Dalam sistem ini perekonomian perekonomian berada sepenuhnya ditangan pemerintah. Rakyat hanya menjalankan peraturan-peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

3. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran adalah sistem perekonomian di mana kehidupan ekonomi sebagian dilaksanakan oleh swasta atau menurut mekanisme pasar dan sebagian lagi kehidupan kehidupan ekonomi dilaksanakan oleh pemerintah. Sehingga tampak adanya campur tangan (intervensi) dari pemerintah dalam perekonomian yang terintregasi di pasar.

4. Kelebihan dan Kelemahan dari macam-macam Sistem
Ekonomi
4.1. Sistem Ekonomi Pasar
Kelebihan :
a. Kebebasan memilih alat faktor produksi dan modal
b. Kebebasa berusaha, memilih pekerjaan, dan menentukan konsumsi
c. Terdapat persaingan diantara pengusaha
Kelemahan :
a. Terjadi persaingan yang tidak sehat
b. Timbul distribusi pendapatan dan kekayaan yang sangat tidak merata
c. Timbul eksternalitas atau dampak imbasan
4.2. Sistem Ekonomi Terpusat/ Komando
Kelebihan
a. Pemerintah bertanggung jawab penuh terhadap perekonomian
b. Relatif mudah melakukan pemerataan pendapatan dan pengendalian harga
c. Relatif mudah menentukan dan melaksanakan produksi dan distribusi barang
d. Pengangguran dapat dieliminasi
Kelemahan
a. Kurang menghargai dan memperhatikan karya cipta pribadi / perseorangan
b. Konsumen tidak selalu memperoleh barang dan jasa yang sesuai dengan keinginan
c. Pemerintah pada prakteknya mengalami kesulitan unntuk menghitung semua kebutuhan masyarakat dan besarnya biaya kegiatan produksi secara terpusat, karena keseluruhan masalah perekonomian sebenarnya sangat kompleks.
C. Rangkuman
1. Pada dasarnya sistem perekonomian terdiri dari :
1.1. Sistem ekonomi tradisional
1.2. Sistem ekonomi liberal
1.3. Sistem ekonomi perencanaan
1.4. Sistem ekonomi campuran

2. Setiap sistem ekonomi mempunyai kelebihan dan
kelemahan.


D. Tugas
1. Jelaskan pengertian dari sistem ekonomi ! Apa
tujuannya !
2. Sistem ekonomi berfungsi untuk memecahkan persoalan
pokok yang dihadapi oleh setiap organisasi ekonomi.
Sebutkan persoalan-persoalan tersebut !
3. Jelaskan pengertian dari sistem ekonomi tradisional dan
sebutkan ciri- cirinya !
4. Sebutkan macam-macam sistem ekonomi !
5. Sebutkan ciri-ciri sistem ekonomi pasar !
6. Sebutkan ciri-ciri sistem ekonomi komando !
7. Sebutkan ciri-ciri sistem ekonomi campuran !
8. Sebutkan kelebihan dan kelemahan masing-masing
sistem ekonomi !

E. Tes Formatif
Pilihan Ganda
1. Cara suatu bangsa untuk mengatur kehidupan ekonominya disebut ….
a. politik ekonomi d. motif ekonomi
b. sistem ekonomi e. hukum ekonomi
c. prinsip ekonomi
2. Dibawah ini merupakan ciri-ciri sistem ekonomi
1. Pertukaran dilakukan secara barter
2. Adanya persaingan antar pengusaha
3. Belum ada pembagian kerja
4. Adanya pembagian kelas dalam masyarakat
5. Jenis produksi dilakukan sesuai dengan kebutuhan
Yang merupakan ciri-ciri sistem ekonomi tradisional adalah ….
a. 1, 2 dan 3 d. 1 , 3 dan 5
b. 1 , 2 dan 4 e. 1 , 4 dan 5
c. 1 , 3 dan 4

3. Kegiatan produksi dilaksanakan dengan tujuan mencari laba, bahkan semua kegiatan ekonomi didorong oleh prinsip laba adalah merupakan ciri dari sistem ekonomi ….
a. tradisional d. terpusat
b. pasar e. campuran
c. perencanaan

4. Kebijaksanaan perekonomian ditentukan oleh pemerintah, merupakan ciri sistem ekonomi ….
a. tradisional d. terpusat
b. liberal e. demokrasi
c. campuran

5. Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah ….
a. peranan luar negeri tidak penting
b. tidak perlu bantuan pemerintah
c. kegiatan ekonomi semuanya dilakukan pemerintah
d. kegiatan perekonomian diserahkan kepada swasta
e. persaingan diperbolehkan tetapi diawasi oleh
negara

6. Sistem ekonomi terpusat ini muncul sebagai akibat dari ketidakpuasan masyarakat pada sistem ekonomi ….
a. campuran d. tradisional
b. pasar e. sosialis
c. komunis
7. Sistem ekonomi pasar mempunyai ciri berikut, kecuali ….
a. peranan modal sangat menentukan
b. hak milik perseorangan diakui
c. perekonomian diatur oleh mekanisme pasar
d. kreatifitas masyarakat kurang berkembang
e. setiap individu mempunyai kebebasan dalam
kegiatan ekonomi

8. Semua persoalan pokok organisasi ekonomi dipecahkan pemerintah adalah ciri dari sistem ekonomi ….
a. tradisional d. campuran
b. pasar e. Pancasila
c. terpusat

9. Berikut ini kelemahan dari system ekonomi
1. Kebebasan menjadi tidak terbatas sehingga golongan yang lemah
2. Cenderung menimbulkan ketidakstabilan kehidupan ekonomi atau gelombang konjungtur
3. Masyarat berbuat hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan hidup
4. menimbulkan ketidakmerataan pembagian pendapatan
5. tidak memperhitungkan efisiensi dan penggunaan sumber daya
6. kebebasan individu untuk berkreasi tidak ada
Kelemahan sistem ekonomi pasar adalah ...
a. 1,2 dan 3 d. 3,4 dan 5
b. 1,2 dan 4 e. 3,5 dan 6
c. 2,3 dan 5

10. Berikut ini kebaikan dan keburukan sistem ekonomi komando/sosialis
1. laju pertumbuhan terencana
2. produksi sesuai dengan kebutuhan
3. kreatifitas kurang berkembang dengan baik
4. perolehan pendapatan merata
5. faktor produksi dimiliki negara
6. campur tangan pemerintah kuat
Yang merupakan kebaikan sistem ekonomi komando adalah :
a. 1,2 dan 3 d. 3,5 dan 6
b. 1,2 dan 4 e. 4,5 dan 6
c. 2,3 dan 4

F. Kunci Jawaban Tes Formatif
1. B
2. D
3. C
4. D
5. E
6. B
7. D
8. C
9. B
10. B

Peserta didik boleh melanjutkan ke modul berikutnya, jika menjawab benar sebanyak 8 soal dari 10 ( 80 %)
Bagi peserta didik yang belum mencapai 80 % diwajibkan mengulang kembali.

G. Lembar Kerja
1. Apa yang kamu ketahui tentang sistem ekonomi ?
2. Jelaskan perbedaan sistem ekonomi liberal dengan
sistem ekonomi terpusat
3. Menurut pendapatmu, masih adakah sistem ekonomi
tradisional itu ? Berikan alasannya.
4. Mengapa muncul sistem ekonomi perencanaan
(terpusat) ?
5. Menurut pendapat Anda, dalam hal apa saja pemerintah
perlu melakukan campur tangan dalam kegiatan
perekonomian ?
6. Asas pokok sistem ekonomi pasar adalah bekerjanya
tangan-tangan gaib ( the invisible hand ) ! Jelaskan
tentang hal itu.
DAFTAR PUSTAKA
1. Ritonga MT,Yoga Firdaus : Ekonomi untuk SMA Kelas X :
Jakarta:Phibeta, 2007
2. Habibi Maksum,Widodo Ahmad : Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X:
Jakarta : Piranti, 2007


Kode Modul : Ek/X/ 03
Modul Sekolah Menengah Atas
Sesuai kurikulum KTSP






PERILAKU KONSUMEN DAN PRODUSEN
DALAM KEGIATAN EKONOMI













KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmatNya, modul mata pelajaran ekonomi ini dapat terselesaikan.

Salah satu komponen penting dalam system pendidikan berbasis kompetensi adalah tersedianya bahan ajar yang dikembangkan dengan mengacu pada standar kompetensi dan kompetensi dasar yang berlaku.

Adapun tujuan modul ini adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian serta keterampilan untuk hidup mandiri dan membekali diri mengikuti pendidikan ke jenjang berikutnya.

Akhirnya kepada semua pihak yang membantu penyusunan modul ini kami ucapkan terimakasih.






















DAFTAR ISI

Halaman Judul
Halaman Francis
Kata Pengantar
Daftar Isi
Peta kedudukan modul
Glosarium

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………… 1
A. Diskripsi ………………………………………………………………………………………….. 1
B. Prasyarat ……………………………………………………………………………….………… 1
C. Petunjuk Penggunaan Modul ………………………………………. 2
D. Tujuan Akhir ………………………………………………………….….. 4
E. Kompetensi ……………………………………………………………………………….………… 4
F. Cek Kemampuan …………………………………………………………. 4
BAB II PEMBELAJARAN ………………………………………………………….. 5
A. Rencana Belajar …………………………………………… …… 5
B. Kegiatan Belajar ………………………………………….………. 5
1. Kegiatan belajar 1 ……………………………………..…….. 5
2. Kegiatan Belajar 2 …………………………………………….. 11
3. Kegiatan Belajar 3 …………………………………………….. 15
4. Kegiatan Belajar 4 …………………………………………….. 21

BAB III EVALUASI ………………………………………………………….…………… 29

BAB IV PENUTUP

Daftar Pustaka








PETA KEDUDUKAN MODUL

EK/X/03
EK/X/02
EK/X/01

















GLOSARIUM

Konsumen :Orang atau badan yang memakai/menggunakan/menghabiskan
nilai guna barang atau jasa.
Produsen : Orang atau badan yang menambah/ menghasilkan nilai guna
Barang atau jasa.






















BAB I PENDAHULUAN

A. Deskripsi
Modul tentang perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi ini terkait dengan pembelajaran empat hal, yaitu mendeskripsikan manfaat dan nilai barang, mendeskripsikan pola perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi, mendeskripsikan teori perilaku konsumen, dan mendeskripsikan teori perilaku produsen.
Diharapkan setelah menyelesaikan modul ini peserta didik mampu memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan pola perilaku konsumen maupun produsen sehingga pada akhirnya bahasan dapat melakukan perannya sebagai salah satu pelaku dalam kegiatan ekonomi.
Modul ini berlaku berkaitan dengan modul sebelumnya yang membahas tentang masalah pokok ekonomi yaitu penentuan barang dan jasa apa yang harus diproduksi,bagaimana cara memproduksinya dan untuk siapa barang tersebut diproduksi.Tiga masalah pokok ini harus dapat diatasi oleh setiap masyarakat atau Negara agar segala kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.Oleh karena itu dibutuhkan pemahaman dari perilaku ekonomi (konsumen dan produsen) untuk bertindak sesuai dengan perannya dalam kegiatan ekonomi.

B. Prasyarat
Agar dapat mencapai tujuan akhir diatas,maka peserta didik hendaknya sudah menguasai
· Modul masalah ekonomi dalam kaitannya
dengan kebutuhan,kelangkaan,dan system
ekonomi
· Etika komunikasi secara lisan dan tertulis
dalam bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris
C. Petunjuk Penggunaan modul

1. Langkah-langkah belajar yang ditempuh :
a. Bacalah dengan cermat rumusan tujuan akhir dari kegiatan belajar ini yang memuat kinerja yang diharapkan ,criteria keberhasilan ,dan kondisi yang diberikan dalam rangka membentuk kompetensi kerja yang akan dicapai dalam modul ini
b. Bacalah dengan cermat dan pahami dengan baik daftar pertanyaan pada”cek kemampuan” sebagai pengukur kompetensi yang harus dikuasai dalam modul ini. Lakukan ini pada awal dan akhir mempelajari modul untuk menyakinkan penguasaan kompetensi sebagai pencapaian hasil belajar
c. Diskusikan dengan sesame peserta didik apa yang telah anda cermati untuk mendapatkan pemahaman yang baik tentang tujuan belajar dan kompetesi yang ingin dicapai dalam modul.Bila masih ragu tanyakan pada guru/instruktur sampai paham
d. Bacalah dengan cermat peta kedudukan modul,prasyarat dan pengertian dari istilah-istilah sulit dan penting dalam modul
e. Bacalah dengan cermat materi setiap kegiatan belajar,rencanakan kegiatan belajar,kerjakan tugasnya,dan jawablah pertanyaan tes,kemudian cocokan dengan kunci jawaban.Lakukan kegiatan ini sampai anda tuntas menguasai hasil belajar yang diharapkan.
f. Bila dalam proses memahami materi anda mendapatkan kesulitan,maka didiskusikan dengan teman –teman anda atau konsultasikan dengan guru/instruktur.
g. Setelah anda menuntaskan semua kegiatan belajar dalam modul ini,selanjutnya pelajarilah modul selanjutnya sesuai yang tertuang pada peta kedudukan modul.
h. Anda tidak dibenarkan melanjutkan ke kegiatan belajar berikutnya,bila belum menguasai secara tuntas materi pada kegiatan belajar sebelumnya.
i. Setelah semua modul untuk mencapai satu kompetensi telah tuntas dipelajari maka ajukan uji kompetensi dan sertifikasi.
2. Perlengkapan yang harus dipersiapkan :
a. Alat tulis terdiri dari : kertas,pensil,bolpoin,
penghapus,dan penggaris
b. Format laporan

3. Hasil Pelatihan
a. Pola perilaku konsumen dan produsen dalam
kegiatan ekonomi
b.Teori tentang perilaku konsumen dan produsen
dalam kegiatan ekonomi

4. Peran Guru dalam proses pembelajaran:
a. Membantu peserta didik dalam merencanakan proses belajar.
b. Membimbing peserta didik melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar.
c. Membantu peserta didik dalam memahami konsep dan menjawab pertanyaan peserta didik mengenai proses belajar siswa.
d. Membantu didik untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar.
e. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan
f. Merencanakan seorang ahli/pendamping fasilitator dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan.
g. Melaksanakan Penilaian.
h. Menjelaskan kepada peserta didik mengenai bagian yang perlu untuk dibenahi dan dirundingkan rencana pembelajaran selanjutnya.
i. Mencatat pencapaian kemajuan peserta didik.
D. Tujuan Akhir
Peserta didik mampu mendeskripsikan pola perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi. Kemampuan tersebut dapat dilihat dari :
a. Mendeskripsikan manfaat dan nilai suatu barang dengan ketepatan 90%
b. Mendeskripsikan perilaku konsumen dan produsen dengan ketepatan 90%
c. Mendeskripsikan teori perilaku konsumen dengan ketepatan 90%
d. Mendeskripsikan teori perilaku produsen dengan ketepatan 90%
E. Kompetensi
1. Mendeskripsikan manfaat dan nilai suatu barang
2. Mendeskripsikan perilaku konsumen dan produsen
3. Mendeskripsikan teori perilaku konsumen
4. Mendeskripsikan teori perilaku produsen





F. Cek Kemampuan
Berilah tanda cek (v) apabila peserta didik telah menguasai beberapa sub kompetensi berikut ini:

No.
Sub kompetensi
Ya
Tidak
1.
Dapatkah anda menjelaskan macam-macam manfaat dan nilai barang atau jasa?


2.
Dapatkah anda menjelaskan perilaku konsumen yang rasional dalam kegiatan ekonomi?


3.
Dapatkah anda menjelaskan tentang perilaku produsen yang menguntungkan dan merugikan kepentingan masyarakat?


4.
Dapatkah anda menjelaskan teori perilaku konsumen?


5.

Dapatkah anda menjelaskan teori perilaku produsen?



















BAB II PEMBELAJARAN

A. RENCANA BELAJAR SISWA
Kompetensi : Mendeskripsikan
Sub kompetensi : pola perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan ekonomi
· Mendeskripsikan manfaat dan nilai barang
· Mendeskripsikan perilaku konsumen dan produsen
· Mendeskripsikan teori perilaku konsumen
· Mendeskripsikan teori perilaku produsen
Jenis kegiatan
Tanggal
waktu
Tempat Pencapaian
Alasan Perubahan
Tanda Tangan Guru
1.Mendeskripsikan
manfaat dan
nilai barang





2. Mendeskripsikan
Perilaku
konsumen
dan produsen





3. Mendeskripsikan
teori perilaku
konsumen





4. Mendeskripsikan
teori perilaku
produsen






B. KEGIATAN BELAJAR
Kegiatan belajar I : Mendeskripsikan manfaat dan nilai barang
a. Tujuan kegiatan pembelajaran I :

Peserta didik mampu:
Menjelaskan manfaat dan nilai suatu barang

b. Uraian materi I :

MANFAAT/KEGUNAAN BARANG ATAU JASA
Dalam kehidupan ekonomi manusia melakukan perbuatan-perbuatan ekonomi atau sering disebut tindakan ekonomi. Tindakan ekonomi ini memungkinkan manusia memperoleh barang-barang yang diperlukannya untuk memenuhi kebutuhan. Barang yang dapat memenuhi kebutuhan manusia disebut barang yang berguna. Guna atau manfaat suatu barang berarti kemampuan barang itu untuk memenuhi atau memuaskan kebutuhan manusia. Secara garis besar manfaat atau kegunaan barang terdiri dari:

1. Guna Bentuk (Form Utility)
Benda yang semula belum begitu berguna atau belum dapat langsung memenuhi kebutuhan manusia, setelah diubah bentuknya menjadi lebih berguna, maka hal itu disebut kegunaan bentuk. Misalnya; rotan dihutan atau berbagai jenis kayu yang hidup subur dihutan tropis, tidak dapat langsung dimanfaatkan. Namun setelah diubah bentuknya menjadi meja, kursi, tempat tidur dan lemari dapat lebih bermanfaat.

2. Guna Tempat ( Place Utility )
Suatu benda akan lebih berguna bila dipindahkan dari suatu tempat ke tempat lain, ini disebut kegunaan tempat. Contoh; batu di sungai, pasir dipantai, setelah dipindahkan ketempat-tempat pembangunan perumahan dan jalan-jalan akan lebih berguna.

3. Guna Waktu ( Time Utility )
Kegunaan suatu benda jika dipakai pada waktu yang tepat. Misalnya jas hujan dan payung akan lebih berguna pada musim hujan.


4. Guna Milik ( ownership Utility )
Suatu benda akan bertambah kegunaannya bila sudah dibeli atau dimiliki atau berpindah kepemilikannya. Contoh ; alat tulis, mobil, perhiasan sebelum dibeli tidak dapat digunakan, tapi setelah dibeli dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan.

5. Guna Unsur ( Element Utility )
Suatu benda yang berguna karena unsur yang terkandung didalamnya memberi manfaat bagi manusia. Contoh; nasi berguna karena mengandung karbohidrat, buah-buahan berguna karena mengandung vitamin.

NILAI BARANG ATAU JASA
Suatu barang atau jasa akan mempunyai nilai apabila dapat digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan dapat ditukar dengan benda lain. Oleh karena itu nilai barang atau jasa terdiri dari:
1. Nilai Pakai
Yaitu kemampuan suatu barang atau jasa untuk dipakai memenuhi kebutuhan manusia. Nilai pakai dapat dibedakan menjadi:
a. Nilai Pakai Objektif
Kemampuan suatu barang atau jasa untuk memenuhi atau memuaskan kebutuhan manusia pada umumnya. Contoh; pakaian, perhiasan, kendaraan dll.
b. Nilai Pakai Subjektif
Kemampuan barang atau jasa dilihat dari orang atau individu yang memanfaatkannya. Contoh : Buku pelajaran bagi pelajar

2. Nilai tukar
Yaitu kemampuan suatu barang atau jasa untuk ditukar dengan barang atau jasa lain. Nilai tukar dapat dibedakan menjadi:

a. Nilai tukar objektif
Kemampuan barang atau jasa untuk ditukarkan dengan barang lain. Contoh; meja, kursi, emas dll
b. Nilai tukar subjektif
Kemampuan barang atau jasa bagi individu bila ditukar dengan barang atau jasa lain. Contoh; sebuah kemeja, bila si pemilik adalah seorang pedagang, dia akan menilai kemeja tersebut berdasarkan seluruh biaya yang akan dikeluarkan untuk menjualnya. Apabila kemeja tersebut dimiliki seorang produsen, maka dia akan menilai kemeja tersebut berdasarkan biaya pembuatannya.

C. RANGKUMAN
Manfaat/ kegunaan barang atau jasa terdiri dari :
1. Guna Bentuk
2. Guna Tempat
3. Guna Waktu
4. Guna Milik
5. Guna Unsur
Nilai barang atau jasa terdiri dari:
1. Nilai pakai
a. Nilai pakai objektif
b. Nilai pakai subjektif
2. Nilai tukar
a. Nilai tukar objektif
b. Nilai tukar subjektif

D. TUGAS I
Lengkapilah daftar isian yang ada pada lembar kerja mengenai:
1. Manfaat barang atau jasa dan contohnya
2. Nilai barang atau jasa dan contohnya

E. TES FORMATIF I
1. Jelaskan 5 macam manfaat barang atau jasa, dan berikan contohnya masing-masing!
2. Jelaskan macam-macam nilai barang atau jasa dan berikan contohnya masing-masing!

F. KUNCI JAWABAN FORMATIF I
1. Manfaat barang:
1. Guna bentuk yaitu manfaat barang yang timbul setelah dirubah bentuknya. Contoh kulit ular menjadi tas.
2. Guna tempat yaitu manfaat barang yang timbul setelah dipindahkan dari tempat asalnya. Contoh pasir di sungai dipindahkan ke tempat pembangunan perumahan.
3. Guna waktu yaitu manfaat barang yang timbul jika digunakan pada waktu yang tepat. Contoh jas hujan dipakai dimusim hujan.
4. Guna milik yaitu manfaat barang yang timbul setelah barang itu dijadikan hak milik/ dipendah tangankan. Contoh Buku pelajaran setelah dibeli oleh seorang pelajar maka buku tersebut menjadi bermanfaat.
5. Guna unsure yaitu manfaat barang yang timbul akibat kandungan zat di dalamnya. Contoh buah-buahan bermanfaat karena mengandung vitamin.

2. Nilai barang
1. Nilai pakai
a. Nilai pakai objektif yaitu kemampuan suatu barang untuk dipakai konsumen pada umumnya, contoh pakaian, perhiasan.
b. Nilai pakai subjektif yaitu
2. Nilai tukar
a. Nilai tukar objektif
b. Nilai tukar subjektif

G. LEMBAR KERJA I
1.
No.
Kegunaan Barang
Definisi
Contoh
1.
Time Utility

a.
b.
c.
2.
Place Utility

a.
b.
c.
3.
Form Utility

a.
b.
c.
4.
Ownership Utility

a.
b.
c.
5.
Element Utility

a.
b.
c.

2.Lengkapi table berikut!
No.
Nilai barang atau jasa
Definisi
Contoh
1.
Nilai pakai objektif

a.
b.
c.
2.
Nilai pakai subjektif

a.
b.
c.
3.
Nilai tukar objektif

a.
b.
c.
4.
Nilai tukar subjektif

a.
b.
c.











2. Kegiatan Belajar 2 : Mendeskripsikan perilaku konsumen dan produsen
A. Tujuan kegiatan pembelajaran 2
Peserta didik mampu :
Mendeskripsikan perilaku konsumen dan produsen
B. Uraian Materi
PERILAKU KONSUMEN
Perilaku konsumen adalah tindakan yang dilakukan konsumen terhadap produk yang dikeluarkan perusahaan atau produsen. Kecenderungan perilaku konsumen antara lain :
- Cenderung membeli barang dan jasa pada waktu harga sedang turun
- Cenderung mengurangi pembelian pada waktu harga sedang naik
- Membeli sesuai dengan jumlah pendapatan
- Membeli sesuai dengan selera
- Membeli sesuai dengan kegunaan barang atau jasa tersebut dalam memenuhi kebutuhannya

PERILAKU PRODUSEN
A. Perilaku produsen yang mengutamakan kepentingan masyarakat;
- Memberi keuntungan bagi pihak-pihak yang terkait
Produsen seharusnya memberikan keuntungan kepada pihak yang berkepentingan (stake holder) baik yang terkait secara langsung ataupun tidak, seperti pelanggan, pekerja, masyarakat umum dan pemegang saham.
- Memberikan sumbangan sosial
Produsen seharusnya memberikan sumbangan pada pembangunan sosial suatu negara dengan menciptakan lapangan kerja yang produktif dan membantu meningkatkan daya beli masyarakat.
- Menumbuhkan rasa saling percaya
Produsen harus menjaga kepercayaan dari masyarakat yang akan berdampak positif pada kredibilitas dan stabilitas bisnisnya.
- Menghormati peraturan
Produsen harus mematuhi peraturan yang berlaku seperti; larangan monopoli, kewajiban membayar pajak dll.
- Menjaga lingkungan hidup
Produsen harus turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan tidak merusaknya, tidak mengeksploitasi sumber daya alam,tidak membuang limbah sembarangan, dan tidak menambah polusi.
- Menghindari operasi-operasi yang tidak etis
Praktik-praktik seperti penyuapan, penyelundupan, dan praktik ilegal lainnya harus dihindari produsen.


B. Perilaku produsen yang merugikan kepentingan masyarakat
- Membuang limbah sembarangan
- Memproduksi barang yang membahayakan masyarakat
- Tidak membayar pajak
- Memproduksi dan memasarkan barang secara ilegal
- Mengurangi ukuran barang dari yang seharusnya

C. Rangkuman
Perilaku konsumen terdiri dari perilaku yang rasional dan yang tidak rasionalyang rasional.
Perilaku produsen terdiri dari perilaku yang menguntungkan dan merugikan kepentingan masyarakat.

D. Tugas 2
1. Diskusikan dengan teman sekelas, apa saja sikap rasional yang dapat dilakukan konsumen dalam mengkonsumsi barang dan jasa!
2. Amati salah satu produsen yang ada di daerahmu, apakah ada perilakunya yang menguntungkan dan merugikan kepentingan masyarakat!

E. Tes Formatif 2
1. Jelaskan perilaku konsumen yang rasional dalam mengkonsumsi barang dan jasa!
2. Jelaskan perilaku produsen yang menguntungkan dan merugikan kepentingan masyarakat!


F. Kunci Jawaban Formatif 2
1. Perilaku konsumen yang rasional adalah:
- Cenderung membeli barang dan jasa pada waktu harga sedang
turun.
- Cenderung mengurangi pembelian pada waktu harga sedang
naik
- Membeli sesuai dengan jumlah pendapatan
- Membeli sesuai dengan selera
- Membeli sesuai dengan kegunaan barang atau jasa tersebut
dalam Memenuhi Kebutuhannya
2. Perilaku produsen yang menguntungkan masyarakat
- Memberi keuntungan bagi pihak-pihak yang terkait
- Memberikan sumbangan sosial
- Menumbuhkan rasa saling percaya
- Menghormati peraturan
- Menjaga lingkungan hidup
- Menghindari operasi-operasi yang tidak etis

Perilaku produsen yang merugikan masyarakat:
- Membuang limbah sembarangan
- Memproduksi barang yang membahayakan masyarakat
- Tidak membayar pajak
- Memproduksi dan memasarkan barang secara ilegal
- Mengurangi ukuran barang dari yang seharusnya


G. Lembar kerja
1. Alat dan bahan : buku tulis, pensil/ bolpoint
2. Langkah kerja:

1. Jelaskan sikap rasional yang harus diambil dalam menyikapi banyaknya barang dan jasa baru yang diiklankan di televisi!
Jawab: ……………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

2. Berilah contoh hidup hemat dan bersahaja dalam kehidupan sehari-hari ! (5 contoh
Jawab: ……………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

3. Jelaskan pengaruh dari sikap yang tidak rasional dalam menyikapi berbagai pilihan dalam mengkonsumsi barang dan jasa!
Jawab : ……………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………

4. Jelaskan bagaimana menciptakan perilaku produksi yang mengutamakan kepentingan masyarakat!
Jawab : ……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………

5. Disekitar tempat tinggalmu tentu ada perusahaan, baik besar maupun kecil. Sebutkan kebaikan dan keburukan perusahaan tersebut bagi masyarakat sekitar!
Jawab: ……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..







3. Kegiatan belajar 3

A. Tujuan pembelajaran 3:
Peserta didik mampu
Mendeskripsikan teori perilaku konsumen.

B. Uraian Materi

KONSUMSI

Konsumsi dalam arti ekonomi adalah suatu tindakan untuk mengurangi atau
Menghabiskan kegunaan/ faedah suatu barang atau jasa.

Orang atau badan yang memakai/menggunakan, mengurangi atau menghabiskan
guna suatu barang disebut Konsumen.

HUKUM GOSSEN I

Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia berusaha mendapatkan kepuasan yang maksimal dari barang dan jasa yang dipakainya. Ini tergambar dalam Hukum Gossen I yang berbunyi:” Bila pemenuhan kebutuhan terhadap suatu benda berlangsung terus menerus maka tingkat kepuasan mula-mula tinggi, kemudian menurunsampai akhirnya mencapai titik nol”. Hukum Gossen ini sering disebut hokum nilai guna marginal yang makin menurun. Perhatikan contoh berikut:
Setelah melakukan olahraga, seorang siswa meminum es susu. Gelas pertama bukan main nikmatnya, hingga mencapai tingkat kepuasan 10. Gelas kedua masih dirasakan nikmat, tapi mulai berkurang, tingkat kepuasannya 7. Gelas yang ketiga sudah merasa cukup, tingkat kepuasannya hanya 2. Gelas keempat tingkat kepuasannya 0 karena sudah mencapai titik optimal.


No.
Susu es yang diminum
Kepuasan total
(Total Utility)
Kepuasan Marginal
(Marginal Utility)
1.
0
0
-
2.
1
10
10
3.
2
17
7
4.
3
19
2
5.
4
19
0



HUKUM GOSSEN II
Selain mencapai kepuasan terhadap suatu benda, manusia juga berusaha mencapai kepuasan dengan mengkonsumsi banyak benda. Hal itu dirumuskan dalam Hukum Gossen II yang menyatakan bahwa “manusia senantiasa berusaha memuaskan bermacam-macam kebutuhannya sampai pada tingkat intensitas yang sama”. Oleh karena itu dalam memuaskan kebutuhan manusia harus dapat membuat skala prioritas.

Adapun factor-faktor yang mempengaruhi konsumsi antara lain:
1. Tingkat pendapatan konsumen
2. Harga barang dan jasa itu sendiri
3. Kebiasaan konsumen
4. Tradisi dan adat istiadat
5. Model barang
6. Barang substitusi
Hubungan antara tingkat pendapatan konsumen dengan besarnya konsumsi dipaparkan oleh JM Keynes sebagai berikut:
Y = C + S
Keterangan: Y = pendapatan
C = consumption/ konsumsi
S = saving/ tabungan
C = a + by
Keterangan: C = konsumsi
a = besarnya pada saat pendapatan nol
b = besarnya tambahan konsumsi akibat tambahan pendapatan disebut
hasrat berkonsumsi marginal / MPC (Marginal Propensity to Consume)

MPC = ∆S
∆Y

Jadi semakin tinggi pendapatan seseorang maka semakin tinggi pula tabungannya.
Secara matematis dirumuskan :

MPC + MPS = 1

C. RANGKUMAN 3
1. Pemuasan terhadap satu jenis barang secara terus menerus, mula-mula
kepuasannya Meningkat, tapi lama kelamaan akan berkurang.
2. Konsumen akan berusaha memenuhi berbagai macam kebutuhannya sampai tingkat intensitas yang sama.
3. Dalam melakukan konsumsi seorang konsumen sangat dipengaruhi oleh tingkat Pendapatannya.




D. TUGAS
1. Besar kecilnya konsumen (perilaku konsumen) tergantung dari factor-faktor didalam table yang terdapat di lembar kerja. Berikan contoh dan alasannya dalam praktik kehidupan sehari-hari!
No.
Pengeluaran konsumsi
Contoh
Alasan
1.
Selera
……………………….
……………………….
……………………
……………………
2.
Tingkat pendapatan
……………………….
……………………….
……………………
……………………
3.
Kebiasaan dan sikap hidup
…………………………
…………………………
……………………
……………………
4.
Lingkungan tempat tinggal
………………………….
………………………….
……………………
……………………
5.
Barang substitusi
………………………….
………………………….
……………………
……………………

2. Jelaskan pemuasan kebutuhan menurut H. Gossen I dan II!
Jawab: ……………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………...

3. Pada saat pendapatan (Y) Rp 800.000,00 sebulan maka konsumsi Rp 400.000,00. Setelah pendapatannya menjadi Rp 900.000,00, tingkat konsumsi menjadi Rp 485.000,00. Hitunglah besarnya MPC!
Jawab: ………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….....................................................


4. Ibu Susi seorang pemilik salon, berpenghasilan Rp 1.200.000,00 sebulan. 80% dari penghasilannya digunakan untuk keperluan konsumsi rumah tangga. Bila sisa penghasilan ditabung semua, Hitunglah besarnya tabungan selama satu bulan!
Jawab : ……………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………
5. Tabel tingkat kepuasan konsumsi suatu barang

Unit Barang
Nilai Guna Total
(Total Utility)
Nilai Guna Marginal
(Marginal Utility)
0
0
-
1
20
20
2
35
15
3
45
10
4
52
7
5
57
5
6
60
3
7
55
-5
8
47
-8

Dari table di atas, gambarkan grafik total utility dan marginal utility !
Jawab :

60
55
50
45
40
35
30
25
20
15
10
0
1 2 3 4 5 6 7 8

Jumlah barang yang dikonsumsi
Kegiatan Belajar 4 : Mendeskripsikan teori perilaku produsen
A. Tujuan Kegiatan Pembelajaran 4
Peserta didik mampu:
Mendeskripsikan teori perilaku produsen

B. Uraian Materi

A. PENGERTIAN PRODUKSI
Produksi adalah setiap usaha atau kegiatan untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Sedangkan orang atau badan yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen.

B. TUJUAN PRODUKSI
1.Memenuhi kebutuhan masyarakat
2. Mencari laba/keuntungan

C. FAKTOR PRODUKSI
Alam
1. Asli

Tenaga Kerja

Faktor Produksi Modal
2. Turunan
skill Keahlian/skill
D. FUNGSI PRODUKSI
Yang dimaksud fungsi produksi adalah hubungan antara jumlah produksi yang dihasilkan (output) dengan faktor-faktor produksi yang digunakan (input) dalam proses produksi.
Persamaan fungsi produksi secara matematis dapat ditulis sebagai berikut :
Q = f ( K,L,R,T )

Q (Quantity) = Jumlah barang/jasa yang dihasilkan (output)
f (fungsi) = symbol persamaan fungsi
K (Kapital) = modal/sarana
L (Labour) = tenaga kerja
R (Resourches)= sumber daya alam
T (Tecnology) = teknologi dan kewirausahaan
K,L,R,T = sumber daya produksi (input)
E. TEORI PRODUKSI
Dalam teori produksi, kita mengenal Hukum tambahan hasil yang semakin berkurang (The Law of Diminishing Returns) yang dikemukakan oleh seorang ahli ekonomi dari Inggris bernama David Ricardo (1772-1823) berbunyi sebagai berikut:

“Apabila satu macam factor produksi (input) ditambah terus menerus penggunaannya, sedangkan factor produksi (input) yang lain tetap maka tambahan output yang dihasilkan akibat ditambahnya tiap satuan factor produksi mula-mula akan meningkat sampai titik tertentu, namun kemudian pertambahan itu akan semakin menurun”

Contoh :
Sebidang tanah 1 Ha yang ditanami padi hendak diperbesar produksinya dengan menambah tenaga kerja.

Jumlah Tenaga Kerja
Jumlah Produksi /Total Produksi (kwintal)
Tambahan Hasil/ Produk Marginal (kwintal)
-
-
-
1
12
-
2
20
8
3
30
10
4
45
15
5
52
7
6
58
6
7
58
0
8
52
-6


Keterangan :
Labour = Tenaga kerja
Produksi Total (TP) = jumlah seluruh produksi
Average Product (AP) = Produk rata-rata yang dihasilkan oleh setiap tenaga kerja
Marginal Product (MP) = Tambahan produk yang diakibatkan oleh penambahan seorang tenaga Kerja

AP = TP
L

MP = ∆TP
∆L

C. Rangkuman
1. Fungsi produksi menggambarkan hubungan antara jumlah produksi yang dihasilkan (output) dengan factor-faktor produksi yang digunakan (input)
2. The law of diminishing return menggambarkan bahwa pada tingkat tertentu penambahan tenaga kerja justru akan menurunkan tambahan hasil produksi.

D. Tugas
Tertulis pada lembar kerja

E. Tes Formatif
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1. Pengertian produksi dibawah ini yang tepat adalah:
a. Suatu kegiatan yang dapat menciptakan nilai guna suatu barang atau jasa
b. Suatu kegiatan yang dapat mengurangi nilai guna suatu barang atau jasa
c. Suatu kegiatan yang dapat menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa
d. Suatu kegiatan untuk menyalurkan barang atau jasa kepada konsumen
e. Suatu kegiatan untuk mengenalkan nilai guna suatu barang atau jasa
2. Dibawah ini adalah kegiatan-kegiatan produksi :
1. Usaha rental mobil 4. Usaha penebangan kayu di hutan
2. Usaha penangkapan ikan 5. Usaha asuransi
3.Usaha perbankan 6. Usaha pencarian mutiara dilaut
Usaha produktif yang bersifat ekstraktif adalah…
a.1, 2, 3 d. 3, 4, 5
b. 2, 4, 5 e. 3, 4, 6
c. 2, 4, 6
3. Segala usaha yang secara langsung maupun tidak langsung menambah kegunaan barang atau jasa disebut kegiatan….
a. Investasi d. distribusi
b. Produksi e. perdagangan
c. Konsumsi



4. Dibawah ini adalah cara-cara yang dilakukan dalam rangka memperluas produksi:
1. Membuka lahan baru dalam rangka meningkatkan produksi beras
2. Untuk meningkatkan jumlah produksi sepatu maka perusahaan menambah jumlah karyawan sebesar 25%
3. Dalam usaha meningkatkan produktivitas perusahaan mengadakan diklat bagi karyawan
4. Para petani menerapkan panca usaha tani untuk meningkatkan hasil pertanian.
Perluasan produksi di atas yang merupakan cara intensifikasi adalah…
a. 1 dan 2 d. 2 dan 4
b. 1 dan 3 e. 3 dan 4
c. 2 dan 3
5. Perluasan produksi secara ekstensifikasi dapat dilakukan dengan cara…
a. Mengadakan pembagian kerja
b. Mambangun pabrik-pabrik baru
c. Menambah pengetahuan pengusaha
d. Mengadakan pendidikan bagi pekerja
e. Mengadakan pengkhususan dan rasionalisasi
6. Berikut ini table “The law of diminishing returns” dari David Ricardo untuk sebidang tanah :

Tenaga Kerja
Produksi (kwintal)
Hasil lebih (kwintal)
1
2
3
4
5
6
10
21
30
36
39
40
-
11
9
6
3
1
Berdasarkan table di atas, diminishing return mulai berlaku pada jumlah produksi sebanyak….
a. 43 kwintal d. 30 kwintal
b. 40 kwintal e. 21 kwintal
c. 39 kwintal


7. Berikut merupakan contoh law of diminishing return
Satuan tenaga dan modal
Produksi gabah/kwintal
Hasil lebih/kwintal
0
2
4
6
8
10
12
14
0
15
32
51
71
94
116
130
-
15
17
19
20
23
22
14
Dari table diatas, diminishing return mulai berlaku pada produksi dengan satuan tenaga dan modal sebanyak…
a. 6 b. 8 c. 10 d. 12 e. 14
8. Faktor produksi terdiri dari :
1. Alam 3. Modal
2. Tenaga kerja 4. Keahlian pengusaha
Mula-mula manusia berproduksi sangat sederhana, mereka hanya menggunakan factor produksi…
a. 1 dan 2 d. 2 dan 4
b. 1 dan 3 e. 3 dan 4
c. 2 dan 3
9. Dibawah ini yang termasuk produksi primer yaitu….
a. Pembangunan perumahan
b. Pembuatan alat-alat rumah tangga
c. Kerajinan emas dan perak
d. Pengolahan biji besi
e. Pengangkutan dan perdagangan
10. Kemampuan yang dimiliki Bill Gates dalam mengelola Mocrosoft Corporation termasuk factor produksi….
a. Sumber daya alam d. kewirausahaan
b. Sumber daya manusia e. keberuntungan
c. modal

F. Kunci Jawaban
1. A 6. D
2. C 7. D
3. B 8. A
4. E 9. D
5. B 10. D

G. Lembar kerja
1. Diskusikan dengan temanmu tentang bagaimana jalannya proses produksi jika salah satu dari keempat factor produksi tidak ada!





2. Jelaskan hal-hal yang dapat dilakukan produsen untuk memberi pelayanan prima kepada konsumen dengan memberikan salah satu contoh kegiatan produksinya!







3. Jelaskan arti dari istilah Average Product, Marginal Product, dan Total Product!





4. Sebidang tanah hendak ditingkatkan hasil produksinya, dengan cara ditambah tenaga kerjanya.
Jumlah Tenaga Kerja
Produksi Total ( Kwintal)
Produksi Marginal (kwintal)
-
1
2
3
4
5
6
7
8
-
12
23
40
60
68
75
75
68
……Kode : Modul X-EK04
MODUL SEKOLAH MENENGAH ATAS
SESUAI KTSP




PERAN PELAKU KEGIATAN EKONOMI



MATA PELAJARAN EKONOMI
KELAS X
SEMESTER 1

Penyususun Tim MGMP Ekonomi
Dra. Tatik Erna KP
Nina Rahayu.MM
Drs. Apit Rubiyanto
Ika Nurparidah,S.Pd
Drs. Agus Rahayu
Anna Eminentia Elvi W,S.Pd





KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt, karena dengan rahmatNya, Modul Mata Pelajaran Ekonomi ini dapat terselesaikan.
Salah satu komponen penting dalam system pendidikan berbasis kompetensi adalah tersedianya bahan ajar yang dikembangkan dengan mengacu pada standar kompetensi dan kompetensi dasar yang berlaku.
Adapun tujuan Modul ini adalah meningkatkan kecerdasan,pengetahuan,kepribadian serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan membekali diri mengikuti pendidikan ke jenjang berikutnya.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan Modul ini kami ucapkan terima kasih.












DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI
B. PETA KEDUDUKAN MODUL
C. PRASYARAT
D. GLOSARIUM
E. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
F. STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR
G. DAFTAR CEK KEMAMPUAN
KEGIATAN BELAJAR
PERAN PRODUSEN DAN KONSUMEN.
KOMPETENSI DASAR
1. RUMAH TANGGA PRODUSEN
2. RUMAH TANGGA KONSUMEN
3. RUMAH TANGGA NEGARA
4. MASYARAKAT LUAR NEGRI
RANGKUMAN
TUGAS
TES
EVALUASI






PENDAHULUAN

A. DESKRIPSI
Kegiatan konsumsi,produksi dan distribusi dilakukan oleh pelaku kegiatan ekonomi.
Konsumsi dilakukan oleh konsumen, produksi dilakukan oleh produsen dan distribusi dilakukan oleh distributor.
Dalam memproduksi barang dibutuhkan masyarakat yang mempunyai kemampuan untuk mengorganisasikan factor-faktor produksi , masyarakat yang membutuhkan produk baik di dalam maupun luar negri serta perlu adanya aturan atas hukum yang mengatur kegiatan serta kondisi yang kondusif untuk melakukan kegiatan ekonomi yaitu pemerintah.
Setelah mempelajari modul ini diharapkan siswa mampu mendiskripsikan peran Rumah Tangga Konsumen, Rumah Tangga Produsen, Rumah Tangga Negara serta masyarakat luar negri dalam kegiatan ekonomi.

B. PETA KEDUDUKAN MODUL
Modul X-EKO5
Modul X-EKO1

EK/X/01
Modul X-EKO2
Modul X-EKO3
Modul X-EKO4

C. PRASYARAT
Agar dapat mencapai tujuan akhir diatas,hendaknya anda sudah menguasai modul 1,2, dan 3

D. GLOSARIUM
Produksi : Kegiatan menghasilkan dan atu menambah nilai
guna barang dan jasa.
Distribusi : Kegiatan menyalurkan barang dan jasa dari
Produsen ke konsumen
Konsumsi : Kegiatan menghabiskan dan atau mengurangi nilai
Guna barang dan jasa

Rumah Tangga Produsen : Kelompok pengusaha atau wirausahawan
yang kegiatannya menghasilkan dan atau
menambah nilai guna barang dan jasa dengan
mengelola factor-faktor produksi.

Rumah Tangga Konsumen : Kelompok masyarakat yang membeli hasil
Produksi dan kegiatannya menghabiskan
Atau mengurangi nilai guna barang dan jasa.
Rumah Tangga Negara : Kelompok masyarakat dengan kegiatannya
Membuat kondisi yang mendukung seperti
Menjaga kestabilan,mengatur,merencanakan
bahkan melaksanakan kegiatan ekonommi.

E. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL.
a. Bacalah dengan cermat tujuan akhir dari kegitan belajar ini yang memuat kinerja yang diharapkan,criteria keberhasilan dan kondisi yang diberikan dalam rangka membentuk kompetensi kerja yang akan dicapai melalui modul ini.
b. Bacalah dengan cermat dan pahami dengan baik daftar pertanyaan pada “Daftar Cek Kemampuan” sebagai pengukur kompetensi yang harus dikuasai dalam modul ini. Lakukan ini pada awal dan akhir mempelajari modul untuk meyakinkan penguasaan kompetensi sebagai pencapaian hasil belajar anda.
c. Diskusikan dengan temanmu apa yang harus dicermati untuk mendapatkan pemahaman yang baik tentang tujuan belajar dan kompetensi yang ingin dicapai dalam modul ini. Bila masih ragu tanyakan pada gurumu.
d. Bacalah dengan cermat peta kedudukan modul , pengertian dari istilah istilah sulit dan penting dalam modil ini.
e. Bacalah dengan cermat materi kegiatan belajar,rencana kegiatan belajar,kerjakan tugasnya,dan jawablah pertanyaan tes,kemudian cocokkan dengan kunci jawaban. Lakukan kegiatan inisampai anda tuntas menguasai hasil belajar yang diharapkan.
f. Bila dalam proses pemahaman materi mendapatkan kesulitan,maka diskusikan dengan teman temanmu dan konsultasikan dengan guru.
g. Setelah modul ini selesai dan tuntas dipelajari maka ajukan uji kompetensi dan sertifikasi.

F. STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR

STANDAR KOMPETENSI
Kemampuan memahami perilaku pelaku ekonomi dalam kaitannya dengan kelangkaan, pengalokasian sumber daya dan barang, melalui mekanisme pasar.



KOMPETENSI DASAR
Kemampuan mensistesis antara kelangkaan , biaya peluang dan pilihan dalam hubungannya dengan pengalokasian sumber daya dan barang.

G. DAFTAR CEK KEMAMPUAN
Berilah tanda cek (V) pada kolom Ya atau Tidak , sesuai dengan kemampuanmua.
No.
Sub Kompetensi
Ya
Tidak
01.
Apakah anda sudah memahami pengertian
RTK,RTP,RTN,Masyarakat Luar Negri


02.
Apakah anda sudah memahami peran RTK, RTP, RTN, Masyarakat Luar Negri


03.
Apakah anda sudah mampu mendiskripsikan
Arus lingkaran kegaiatan ekonomi




















KEGIATAN BELAJAR


A.PERAN PELAKU KEGIATAN EKONOMI
1. STANDAR KOMPETENSI
Kemampuan memahami perilaku pelaku ekonomi dalam kaitannya dengan kelangkaan, pengalokasian sumber daya dan barang, melalui mekanisme pasar.
2. KOMPETENSI DASAR
Kemampuan mensintesis antara kelangkaan, biaya peluang dan pilihan dalam hubungannya dengan pengalokasian sumber daya dan barang.
3. INDIKATOR
· Mendiskripsikan pengertian RTK, RTP, RTN, dan masyarakat Luar Negri
· Mendiskripsikan peran RTK,RTP, RTN, Masyarakat Luar Negri
· Menjelaskan arus lingkar ekonomi
· Mengidentifikasi perilaku pelaku ekonomi yang mementingkan masyarakat
4.URAIAN MATERI
A. PELAKU KEGIATAN EKONOMI
Empat pelaku kegiatan ekonomi terdiri dari :
1. Kelompok pengusaha atau wirausahawan yang kegiatannya menghasilkan dan atau menambah nilai guna barang dan jasa dengan cara mengorganisasikan atau mengelola factor-faktor produksi. Kelmpok ini dikenal dengan Rumah Tangga Produksi (RTP)
2. Kelompok masyarakat atau konsumen yang membeli hasil produksi rumah tangga produksi dan kegiatannya menghabiskan atau mengurangi nilai guna barang dan jasa. Kelompok masyarakat ini disebut Rumah Tangga Konsumen ( RTK ).
3. Pemerintah yang merupakan kelompok masyarakat dengan kegiatannya membuat kondisi yang mendukung,seperti menjaga kestabilan, mengatur, merencanakan bahkan melaksanakan kegiatan ekonomi disebut Rumah Tangga Negara ( RTN ).
4. Kelmpok masyarakat luar negri adalah mitra untuk mendatangkan kebutuhan,baik berupa barang maupun berupa jasa yang tidak dapat dihasilkan didalam negri atau diperdagangkan dengan mempunyai keuntungan absolute dan keuntungan komparatif. Kelompok ini disebut Masyarakat Luar Negri.
Para pelaku ekonomi RTP, RTK, RTN dan Masyarakat Luar Negri tersebut menjalankan peranannya masing masing dan saling berinteraksi dalam kegiatan ekonomi.
B. PERAN PELAKU EKONOMI
RUMAH TANGGA KONSUMSI
Rumah tangga konsumsi merupakan kelompok masyarakat yang kegiatannya menghabiskan atau mengurangi nilai guna barang dan jasa.Peranan RTK tidak terlepas dari apa yang dimiliki dan apa yang dapat diberikan dalam kegiatannya.
Pertama, sebagai pemilik factor produksi seperti tenaga kerja dan modal. Pada hakekatnya modal milik masyarakat yang dihimpum melalui tabungan kemudian dipinjamkan kepada dunia usaha (RTP) sama halnya dengan gedung dan kendaraan.
Tanah dapat digunakan untuk usaha pertanian dan usaha produktif lainnya milik masyarakat (RTK). Kewirausahaan merupakan factor produksi yang mempunyai kemampuan mengorganisasikan factor-faktor produksi serta mampu melihat dan memanfaatkan peluang usaha,keberanian menanggung resiko dan tidak mudah putus asa.
Kedua, sebagai penerima imbalan atau penerima balas jasa atas kepemilikan faktor produksi . Tenaga kerja akan mendapatkan upah, pemilik modal akan mendapatkan bunga, pemilik tanah akan mendapatkan sewa tanah dan kewirausahaan akan mendapatkan keuntungan atau laba dari menjalankan kegiatan usahanya.
Ketiga, bertindak sebagai konsumen yaitu mengkonsumsi ( membeli ) barang dan jasa yang dihasilkan rumah tangga produksi. Pendapatan yang diterima sebagai balas jasa pemilik factor produksi dibelanjakan untuk membeli kebutuhan berupa barang dan jasa.
Dalam RTK ini ada yang berperan ganda, yaitu sebagai RTK dan RTP misalnya seseorang yang bekerja di pabrik. Ketika bekerja ia sebagai RTP setelah pulabg kerumah ia sebagai RTK. Tetapi ada yang hanya sebagai RTK saja seperti ibu rumah tangga, anak sekolah dan orang tua yang sudah tidak bekerja.
Meskipun RTK sebagai pemilik factor produksi, tetapi lebih banyak melakukan kegiatan konsumtif, seperti :
· Megatur anggaran rumah tangga
· Mengatur pembelanjaan barang dan jasa
· Mengatur pemakaian barang dan jasa
· Mengatur daya beli sesuai dengan kemampuan dll.

RUMAH TANGGA PRODUSEN ( RTP )
Rumah tangga produsen adalah kelompok masyarakat yang kegiatannya menghasilkan atau menambah hasil guna barang atau jasa.
RTP sering disebut juga perusahaan, terdiri dari produsen baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil. Kegiatan RTP yang berhubungan dengan RTK adalah membeli factor-faktor produksi. Kegiatan RTP adalah mengolah factor factor produksi dengan cara menciptakan barang baru, mengubah dan meningkatkan nilai guna barang dan jasa seperti usaha tani,nelayan,dagang,pengrajin,dagang, industry besar dll. Kegiatan RTP adalah adalah melakukan kegiatan produktif yang kemudian disalurkan kepada pelaku kegiatan ekonomi lainnya.


Kegiatan RTP tentang hasil produksi yang dijual atau disalurkan melalui pasar barang kepada :
Ø Rumah tangga konsumen,baik secara perorangan maupun kelompok
Ø Pemerintah atau rumah tangga Negara yang membutuhkan lat-alat ( barang dan jasa ) untuk keperluan jalannya kegiatan pemerintahan.
Ø Masyarakat luar negri, yaitu semua Negara asing yang membeli barang dan jasa ekspor kita dan menjual barang dan jasa yang diimpor
Ø Perusahaan lain yang merupakan satu rangkaian , seperti produksi kapas merupakan input bagi perusahaan benang, produsen benang merupakan input bagi perusahaan tekstil dan seterusnya.

Secara garis besar peran RTP adalah sebagai produsen dan sebagai agen pembangunan yang mendorong kegiatan pembangunan . Sebagai agen pembangunan ( agent of development) RTP akan mendorong suatu proses yang bersifat multi dimensi, dalam arti dapat merubah sendi- sendi kehidupan. Misalnya disuatu daerah pedesaan dimana masyarakatnya mengalami peningkatan pendapatan. Dengan meningkatnya pendapatan mereka dapat membeli TV. Dengan demikian banyak informasi yang masuk dan akan mengubah pola pikirnya. Misalnya menerima adanya perubahan penetingnya pendidikan , mau merubah pola tradisional yang kurang produktif menjadi lebih produktif dan seterusnya.
RTP merupakan pelaku ekonomi yang kegiatannya melakukan kegiatan penyediaan kebutuhan barang dan jasa. Oleh karena itu perusahaan harus bertindak sebagai berikut :
§ Menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan
§ Memperhatikan daya beli masyarakat
§ Meningkatkan kualitas dan kuantitas barang dan jasa
§ Menyediakan lapangan kerja
§ Menjaga kelangsungan perusahaan dan lingkungan hidup karena dampak negative perusahaan
§ Menyalurkan barang dan jasa hasil produksi.

RUMAH TANGGA NEGARA ( PEMERINTAH )
Secara umum peran pemerintah adalah mengatur, menstabilkan, mengembangkan, membimbing dan mengarahkan melalui kekuasaannya dalam melaksanakan perundang-undangan atau kebijakannya, seperti undang-undang pasar modal, perbankan, kebijakan fiscal,kebijakan moneter, pajak, subsidi, dan kebijakan lainnya.
1. Peran Pemerintah sebagai Pengatur
§ Membuat perencanaan jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek untuk mengarahkan kehidupan ekonomi yang diinginkan.
§ Menyediakan sarana dan prasarana ( infrastruktur dan suprastruktur ) pembangunan . Misalnya jalan, irigasi, bendungan, pelabuhan, listrik, dan transportasi. Untuk suprastruktur misalnya pendidikan, keamanan, dan stabilitas politik.
§ Menetapkan peraturan untuk mengatur, melindungi atau mengatur tata cara kehidupan ekonomi misalnya peraturan tentang ketenagakerjaan, perpajakan, perbankan dll.
§ Pengawasan jalannya perekonomian
§ Stabilitas harga
§ Mengadakan bimbingan dan perlindungan terutama terhadap pengusaha kecil.
§ Menyediakan kebutuhan pokok
§ Menentukan kebijakan pajak, keuangan dll.
2. Peran Pemerintah sebagai Konsumen
§ Dalam kegiatan administrasi pemerintah memerlukan alat tulis, meja, dan lemari.
§ Untuk sarana transportasi pemerintah memerlukan kendaraan.
§ Dll
3. Peran Pemerintah sebagai Produsen
§ Memproduksi barang dan jasa melalui badan usaha ( BUMN ), terutama kegiatan yang menguasai hajat hidup orang banyak.
§ Mendistribusikan barang dan jasa ke konsumen melalui lembaga – lembaga ekonomi atau secara langsung.
Masyarakat Luar Negri
Beberapa peran yang dilakukan oleh masyarakat luar negri diantaranya :
§ Pengekspor atau pengimpor barang
§ Pengekspor atau pengimpor jasa
§ Pengekpor atau pengimpor modal
§ Sumber daya manusia
§ Wisatawan

C. ARUS LINGKARAN KEGIATAN EKONOMI
RTK
Arus Uang
Arus Faktor Produksi
Arus Barang dan jasa
PEMERINTAH
RTP
Pajak
Individu
Subsidi
Pajak
Persh.


PpPersusahaan
Subsidi
Masyarakat
Luar Negri
Arus Balas Jasa



















5. RANGKUMAN
v Kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh kelompok masyarakat antara lain produksi, distribusi dan konsumsi.
v Kegiatan ekonomi dilakukan oleh RTK, RTP, RTN, RTLN.
v Peran RTK adalah sebagai pemilik factor produksi, penerima balas jasa dan bertindak sebagai konsumen.
v Peran RTP adalah penghasil barang dan jasa,memperhatikan daya beli masyarakat, meningkatkan kualitas dan kuantitas barang dan jasa,menyediakan lapangan kerja, menjaga kelangsungan perusahaan, dan menjaga lingkungan hidup karena dampak negative perusahaan serta menyalurkan barang dan jasa hasil produksi
v Peran Pemerintah dalam perekonomian antara lain mengatur, menstabilakan, mengembangkan, membimbing, melalui kekuasaannya dalam melaksanakan perundang – undangan atau kebijakan.
v Peran Masyarakat Luar Negri sebagai pengekspor atau pengimpor barang dan jasa, modal, sumber daya manusia, dan wisatawan

6. Tugas
Ceritakan pengalamanmu pada selembar kertas dalam pemakaian suatu produk.
Analisalah produk tersebut, ditinjau dari sudut pandang RTK, RTP, RTN, RTLN.









7. Daftar Cek Kemampuan.
No.
Keterangan
Ya
Tidak
01.
Apakah anda sudah dapat mendiskripsikan 4 pelaku ekonomi


02.
Apakah anda sudah dapat mendiskripsikan peran RTK dalam kegiatan ekonomi


03.
Apakah anda sudah dapat mendiskripsikan peran RTP dalam kegiatan ekonomi


04.
Apakah anda sudah dapat mendiskripsikan peran RTN dalam kegiatan ekonomi


05.
Apakah anda sudah dapat mendiskripsikan peran RTLN


06.
Apakah anda sudah dapat mendiskripsikan arus lingkar kegiatan ekonomi




8. Evaluasi.
Pilihlah jawaban yang paling tepat.
1. Berikut ini adalah kegiatan ekonomi masyarakat ….
A. Konsumsi, pendapatan, tabungan
B. Investasi,konsumsi,tabungan
C. Konsumsi,produksi, distribusi
D. Konsumsi, tabungan, produksi
E. Pendapatan, konsumsi, investasi
2. Dibawah ini adalah pelaku kegiatan ekonomi ….
A. RTK, produsen, konsumen, distributor
B. RTK, RTP, pemerintah, masyarakat luar negri
C. Konsumen, produsen, dan distributor
D. Produsen, masyarakat luar negri, dan investor
E. RTP, RTK, pemerintah dan produsen

3. Bunga adalah balas jasa yang diterima oleh pemilik factor produksi ….
A. Tanah
B. Tenaga kerja
C. Modal
D. Skill
E. Wirausaha
4. Sekelompok masyarakat yang kegiatannya mengurangi dan menghabiskan nilai guna barang dan jasa adalah ….
A. RTK
B. RTP
C. RTN
D. RTLN
E. RTM
5. Berikut ini peranan rumah tangga dalam kegiatan ekonomi
1. Menerima gaji
2. Memakai barang
3. Menyerahkan sumber daya
4. Menghasilkan barang
5. Mengatur dan menstabilkan
Yang merupakan peranan rumah tangga konsumsi adalah ….
A. 1, 2 dan 3
B. 2, 3 dan 4
C. 3, 4 dan 5
D. 1, 3 dan 5
E. 1, 4 dan 5
6. Berikut ini berbagai arus kegiatan ekonomi masyarakat
1. Arus factor produksi
2. Arus barang dan jasa
3. Arus uang
4. Arus balas jasa
5. Arus pendapatan masyarakat
Arus yang berasal dari rumah tangga produsen adalah ….
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 4 dan 5
E. 2 dan 4
7.Peranan rumah tangga konsumen dalam kegiatan ekonomi adalah ….
A. penghasil barang dan jasa
B. membentuk perluasan usaha
C. pemilik sumber daya produksi
D. pelopor memajukan perekonomian
E. mengatur dan mengembangkan kegiatan ekonomi
8. Berikut ini adalah beberapa kegiatan ekonomi :
1. membeli factor produksi
2. mengubah suatu benda menjadi lebih berguna
3. menjual barang konsumsi
Kegiatan ekonomi tersebuet dilakukan oleh ….
A. Rumah tangga konsumen
B. Rumah tangga produsen
C. Rumah tangga Negara
D. Rumah tangga propinsi
E. Rumah tangga luar negri
9. Kegiatan ekonomi yang dilakukan adalah sebagai berikut ….
1. Membangun proyek untuk menciptakan kondisi yang lebih baik
2. Membiayai departemen
3. Belanja public
4. Menerima pajak

Kegiatan ekonomi ini dilakukan oleh
A. Pemerintah
B. Rumah tangga konsumen
C. Perusahaan
D. Luar negri
E. Lembaga konsumen
10. Pelaku ekonomi yang berhubungan dengan :
1. Tempat untuk menerima ekspor
2. Member pinjaman pada pemerintah dan perusahaan
3. Negara tempat mengimpor barang
Pelaku ekonomi yang dimaksud adalah ….
A. Pemerintah
B. Perusahaan
C. Rumah tangga konsumen
D. Masyarakat luar negri
E. Biro pelelangan.

11. Kunci Jawaban
1. C
2. B
3. C
4. A
5. A
6. E
7. C
8. B
9. A
10. D









































Tidak ada komentar: