Minggu, 15 Maret 2009

Kumpulan Soal Kimia

1. Daerah tempat elektron mungkin dapat ditemukan dinamakan.....
A. Partikel
B. Orbital
C. Awan elektrron
D. Orbit
E. Kulit
2. Ion X3+ mempunyai konfigurasi elektron 1s22s22p63s23p64s23d3. Unsur X terletak
pada........
A. Periode 3 golongan IIIA
B. Periode 3 golongan IIIB
C. Periode 3 golongan VIB
D. Periode 4 golongan VIIIB
E. Periode 4 golongan VIB
3. Bilangan kuantum yang tidak di izinkan adalah....
A. n = 4 l = 1 m = 0 s = +1/2
B. n = 4 l = 2 m = 0 s = -1/2
C. n = 3 l = 0 m = 0 s = +1/2
D. n = 3 l = 1 m = -1 s = -1/2
E. n = 5 l = 0 m = +1 s = +1/2
4. Konfigurasi elektron ion X2- adalah 1s22s22p63s23p6. Bilangan kuantum elektron terakhir atom X adalah.........
A. n = 3 l = 1 m = +1 s = +1/2
B. n = 3 l = 1 m = +1 s = -1/2
C. n = 3 l = 1 m = - 1 s = +1/2
D. n = 3 l = 1 m = -1 s = -1/2
E. n = 3 l = 0 m = 0 s = +1/2
5. Diketahui konfigurasi elektron
A= 1s2
B = 1s22s2
C = 1s22s22p6
D = 1s22s22p63s2
E = 1s22s22p63s23p64s23d5
Unsur yang terletak segolongan adalah........
A. A, B, D, dan E
B. A, B, dan D
C. A dan B
D. B dan D
E. C dan E



6. Diantara pasangan-pasangan senyawa berikut yang keduanya mempunyai ikatan hidrogen adalah.........
A. H2O dan NH3
B. HCl dan HBr
C. HF dan HI
D. H2O dan HI
E. NH3 dan HBr
7. Diantara molekul polar berikut yang mempunyai titik didih paling tinggi adalah.....
A. HI
B. HCl
C. H2O
D. H2S
E. HBr
8. Bentuk molekul gas metana ( CH4 ) adalah.......
A. Segitiga sama sisi
B. Tetrahedral
C. Linier
D. Heksahedral
E. Oktahedral
9. Jumlah pasangan elektron terikat dari bentuk molekul tetrahedral adalah.......
A. 2
B. 3
C. 4
D. 6
E. 8
10. Hidrogen cair dapat dibentuk disebabkan adanya gaya......
A. London
B. Gravitasi
C. Induksi
D. Elektrostatik
E. Potensial
11. Ciri-ciri reaksi eksoterm adalah.....
A. Lingkungan menyerap kalor dari sistem
B. Sistem menyerap kalor dari lingkungan
C. Sistem dan lingkungan memiliki kalor sama
D. Kalor sistem dan lingkungan jika dijumlahkan sama dengan nol
E. Pada akhir reaksi kalor lingkungan selalu lebih kecil dari kalor sistem
12. Diketahui persamaan termokimia :
C(g) + O2(g) → CO2(g) ∆H0f = -393,5 K
Pernyataan yang benar dari persamaan reaksi diatas adalah.......
A. Pembakaran 1 mol karbon dihasilkan kalor sebesar 393,5 KJ
B. Pembentukan 1 mol karbon dioksida dihasilkan kalor sebesar 393,5 KJ
C. Pembakaran 1 mol karbon dibutuhkan kalor sebesar 393,5 KJ
D. Pembentukan 1 mol karbon dioksida dibutuhkan kalor sebesar 196,65 KJ
E. Pembentukan 1 mol karbon dioksida dibutuhkan kalor sebesar 786,6 KJ
13. Persamaan termokimia :
1. CO2 → C + O2 ∆H = +393,5 KJ
2. CO + Cl2 → COCl2 ∆H = -108 KJ
3. N2 + ½ O2 → NO ∆H = +90,37 KJ
4. H2O → H2 + ½ O2 ∆H = +242 KJ
Persamaan yang menunjukkan entalpi penguraian standar (∆H0d) adalah......
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 1 dan 4
E. 2 dan 4
14. Kedalam kalorimeter dimasukkan 50 ml larutan HCl 0,2M yang suhunya 280C dan 50 ml KOH 0,2M yang suhunya 260C. Setelah terjadi terjadi reaksi , suhu larutan menjadi 300C . Bila kalor jenis larutan 4,2 Jg-1K-1 maka perubahan entalpi reaksi adalah........
A. +12,6 KJ/mol
B. +25,2 KJ/mol
C. -12,6 KJ/mol
D. -126 KJ/mol
E. -252 KJ/mol
15. Pada pembakaran 2,24 liter gas C2H2 (diukur pada keadaan standar) dihasilkan kalor sebesar 129,9 KJ. Maka ∆H0c C2H2 adalah........
A. -2.598 kj mol-1
B. -1.299 kj mol-1
C. -259,8 kj mol-1
D. -129,9 kj mol-1
E. 1.299 kj mol-1
16. Diketahui reaksi :
CH3OH + 1 1/2 O2 → CO2 + 2H2O ∆H = -715 kj
CO + 2H2 → CO2 + H2O ∆H = -885 kj
Perubahan entalpi untuk reaksi :
CO + 2H2 → CH3OH adalah........
A. – 1.570 kj
B. – 140 kj
C. – 170 kj
D. + 170 kj
E. + 140 kj


17. Perubahan entalpi reaksi dari :
2NH3 → N2 + 3H2 ∆H= + 97 kj
Energi ikatan rata-rata N≡N =941 kj H-H =436 kj . Energi ikatan rata-rata N – H adalah....
A. 728 kj
B. 717 kj
C. 391 kj
D. 359 kj
E. 319 kj
18. Bila diketahui :
∆H0f C2H2 = + 227 kjH
∆H0f CO2 = - 393 kj
∆H0f H2O = -285 kj
∆H reaksi pembakaran sempurna 156 gram gas asitilen ( C2H2) Bila Ar C=12 H=1 O=16 adalah.......
A. +3894 kj
B. +5064 kj
C. – 5064 kj
D. – 7788 kj
E. + 7788 kj
19. Pada pembakaran gas butana dihasilkan energi sebesar 1052,2 kj dengan reaksi :
C4H10 + 6 O2 → 4 CO2 + 5 H2O
Bila diketahui energi ikatan rata-rata :
C─H =413 kj C─C = 348 kj
O=O =495 kj C=O =799 kj
O─H = 463 kj
Massa gas butana ( C4H10) yang di bakar adalah......
(Ar C= 12 H= 1 )
A. 5,8 gram
B. 11,6 gram
C. 23,2 gram
D. 58 gram
E. 116 gram
20. Bila diketahui :
∆H0f C8H18 = - 249 kj
∆H0f CO2 = -393 kj
∆H0f H2O = - 285 kj
∆H reaksi pembakaran sempurna 456 gram bensin ( C8H18 ) adalah........
( Ar C = 12 H = 1 O = 16 )
A. + 2730 kj
B. +5460 kj
C. – 5460 kj
D. – 10920 kj
E. – 21840 kj
21. Untuk membuat larutan HCl 0,5M dari 25 ml larutan HCl 2M memerlukan air sebanyak.....
A. 25 ml D. 100 ml
B. 50 ml E. 125 ml
C. 75 ml
22. Untuk membuat 200 ml larutan KOH 2M Diperlukan KOH murni sebanyak.....
A. 0,4 gram D. 22,4 gram
B. 2,24 gram E. 560 gram
C. 5,6 gram
23. Berapa ml H2SO4 5M harus diambil untuk membuat 100 ml H2SO4 0,5M ?
A. 12,5 ml D. 10 ml
B. 12 ml E. 15 ml
C. 11,5 ml
24. Pengertian laju reaksi adalah......
A. Penambahan mol pereaksi tiap satuan waktu
B. Penambahan mol pereaksi tiap liter tiap satuan waktu
C. Pengurangan mol hasil reaksi tiap satuan waktu
D. Pengurangan mol hasil reaksi tiap liter tiap satuan waktu
E. Penambahan mol hasil reaksi tiap liter tiap satuan waktu
25. Dalam ruang 10 liter pada suhu T0C gas NO2 terurai menurut persamaan reaksi:
2 NO2 → 2 NO + O2
Mula-mula tersedia 0,5 mol gas NO2 dan setelah 2 detik ternyata tinggal 0,1 mol NO2. Maka dapat dikatakan ......
A. Kecepatan pembentukan NO = 0,01 M/det
B. Kecepatan pembentukan O2 = 0,01 M/det
C. Kecepatan pembentukan NO2 = 0,04 M/det
D. Kecepatan pembentukan NO2 = 0,4 M/det
E. Kecepatan pembentukan NO2 = kecepatan pembentukan O2
26. Pada reaksi 2 NO + Br2 → 2 NOBr
Diperoleh data sebagai berikut :
No
[ NO ]
[ Br2 ]
V ( M/det)
1
0,1 M
0,05 M
6 M/det
2
0,1 M
0,20 M
24 M/det
3
0,3 M
0,05 M
54 M/det
Persamaan laju reaksi tersebut adalah......
A. V = k [NO] [Br2]
B. V = k [NO]2[Br2]2
C. V = k [NO]2[Br2]
D. V = k [NO][Br2]2
E. V = k [NO]3[Br2]
27. Reaksi akan berlangsung 3 kali lebih cepat dari semula setiap kenaikan 200C. Jika pada suhu 300C suatu reaksi berlangsung 3 menit, maka pada suhu 700C reaksi akan berlangsung selama.....

A. 1/3 menit D. 12 menit
B. 2/3 menit E. 4 menit
C. 1 menit
28. Data hasil reaksi antara Na2S2O3 dengan HCl pada berbagai konsentrasi sbb:
No
[Na2S2O3]
Mol/L
[HCl]
Mol/L
Laju
[M/det]
1
0,2
2,0
1
2
0,1
2,0
2
3
0,05
2,0
4
4
0,05
1,5
4
5
0,05
1,0
4
Sesuai data tersebut maka orde reaksinya adalah.......
A. 1 D. 4
B. 2 E. 5
C. 3
29. Serbuk gergaji lebih mudah terbakar dari pada potongan kayu . Hal ini di sebabkan oleh faktor.....
A. Suhu D. Luas permukaan
B. Konsentrasi E. Energi aktivasi
C. Katalis
30. Reaksi berikut yang paling cepat adalah....
A. Lempeng Mg dengan larutan HCl 1M
B. Lempeng Mg dengan larutan HCl 0,1M
C. Serbuk Mg dengan larutan HCL 1M
D. Serbuk Mg dengan larutan HCl 0,1M
E. Serbuk Mg dengan larutan HCl 2M
31. Kenaikan suhu umumnya menaikkan laju reaksi. Berikut ini yang merupakan penjelasan terbaik adalah.....
A. Energi aktivasi dari reaksi diturunkan
B. Sebagian kecil molekul-molekul memerlukan energi aktivasi
C. Energi kinetik dari molekul-molekul meningkat
D. Pemecahan ikatan memerlukan energi yang lebih rendah
E. Pembentukan energi ikatan yang baru terbentuk lebih mudah
32. Jika perbesaran atau pengecilan konsentrasi suatu reaksi tidak mempengaruhi kecepatan reaksi , maka orde reaksi terhadap zat tersebut adalah.....
A. 0 D. 3
B. 1 E. 4
C. 2
33. Reaksi dikatakan setimbang jika ......
A. Reaksi subah berhenti
B. Terjadi dalam ruang terbuka
C. Terjadi perubahan makroskopis
D. Komponen yang ada hanya produk
E. Laju reaksi ke arah produk sama dengan ke arah pereaksi
34. Faktor di bawah ini yang tidak mempengaruhi pergeseran kesetimbangan adalah.....
A. Konsentrasi
B. Katalisator
C. Suhu
D. Tekanan
E. Volume
35. Di antara reaksi kesetimbangan dibawah ini yang tidak mengalami mengalami pergeseran kesetimbangan jika volume sistemnya diubah adalah.....
A. 2 SO2(g) + O2(g) ↔ 2 SO3(g)
B. N2(g) + 3 H2(g) ↔ 2 NH3(g)
C. H2(g) + Cl2(g) ↔ 2 HCl(g)
D. N2(g) + ½ O2(g) ↔ N2O(g)
E. H2(g) + CO2(g) ↔ 2H2O(g) + CO(g)

Tidak ada komentar: